Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Kesehatan · 22 Mar 2022 19:01 WIB

Kantong Darah Menipis, PMI Sasar Pasar, Genjot Donor Darah


					Kantong Darah Menipis, PMI Sasar Pasar, Genjot Donor Darah Perbesar

Kraksaan,- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Probolinggo memasifkan donor darah. Dalam sepekan ini saja, donor darah digelar di sejumlah titik berbeda.

Pertama donor darah di gelar di Pasar Paiton, Kamis 17 Maret 2022 lalu. Kegiatan serupa lantas digelar kembali, Senin, 21 Maret 2022 di Pasar Semampir Kraksaan.

Koordinator Pasar Semampir Joeli Santoso, mengatakan, antusias masyarakat cukup tinggi untuk menyumbangkan darahnya. Namun ada beberapa pendonor yang tidak bisa sumbang darah lantaran tidak lolos skrining.

“Ada 36 pendaftar, alhamdulilah antusias masyarakat sangat bagus terhadap giat ini,” katanya.

Petugas skrining donor darah PMI Kabupaten Probolinggo di Pasar Semampir, Dela menyebut, ada beberapa warga yang terpaksa tidak bisa mendoronorkan darah bahwa lantaran tekanan darahnya rendah dan tinggi.

“Dari 36 pendaftar ada 10 yang kami tolak karena tekanan darahnya rendah. Penyebabnya, karena pendonor tersebut kurang tidur, belum sarapan dan kurang asupan air,” jelas Dela.

Menurutnya, PMI Kabupaten Probolinggo saat kesulitan memenuhi golongan darah A dan AB. “Sampai saat ini golongan darah AB masih kosong,” papar dia.

Kepala Unit Dose Dispensing (UDD) PMI Kabupaten Probolinggo Adi Nugroho mengatakan, stok darah di PMI Kabupaten Probolinggo saat ini memang menipis.

Dijelaskannya, persediaan kantong darah pada hari ini saja, Selasa (22/3/22) hanya 25 kantong dan 35 kantong jenis plasma konvalesen.

“25 kantong darah yang tersedia itu 2 kantong darah golongan darah A dan 14 kantong darah golong darah B serta 9 kantong darah golongan darah O,” katanya kepada PANTURA7.com.

Selanjutnya, imbuh dia, donor darah akan digelar secara bertahap di Pasar Dringu, Pasar Leces, dan Pasar Maron. “Agar ketersediaan darah tercukupi,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional