Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Pemerintahan · 16 Mar 2022 17:25 WIB

Cek Stok Minyak Goreng, Forkopimda Sidak 2 Gudang Distributor


					Cek Stok Minyak Goreng, Forkopimda Sidak 2 Gudang Distributor Perbesar

Probolinggo – Untuk mengecek ketersediaan dan distribusi minyak goreng, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Probolinggo melakukan inspeksi mendadak (sidak) di dua gudang distributor. Hasil sidak menunjukkan, stok minyak goreng di Kota Probolinggo masih aman.

Dua distributor yang disidak adalah, gudang PT Sinar Terang Mandiri, Jalan Brantas dan gudang Dinamika Daya Segara (DDS). Setibanya di lokasi Forkopimda langsung melakukan pengecekan terkait stok minyak goreng.

“Karena di Kota Probolinggo tidak ada pabrik minyak goreng, maka kita bersama Forkopimda melakukan pengecekan ke beberapa distributor minyak goreng terkait berapa banyak mendapat stok minyak goreng hingga pendistribusiannya,” ujar Kapolresta Probolinggo, AKBP Wadi Sa’bani.

Dari sidak di dua lokasi ini, diketahui stok minyak goreng aman. Bahkan, dua gudang distribusi tersebut akan ditambah pasokan yang baru tiba dan siap untuk didistribusikan kepada masyarakat.

Dari data Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kota Probolinggo, pasokan minyak goreng dari distributor sebanyak 4.000 liter. Sementara kebutuhan masyarakat sehari-hari sebanyak sekitar 2.600 liter sehingga ada surprus sekitar 1.400 liter.

Namun ketika ada informasi tentang stok minyak kosong, hal itu karena masyarakat melakukan aksi borong (panic buying). Mereka melakukan pembelian besar-besaran untuk digunakan sendiri dan sebagian ada yang menjual kembali dengan harga jauh lebih tinggi.

“Kami mengimbau kepada masyatakat untuk tidak panic buying, karena stok minyak goreng di Kota Probolinggo aman. Dan tentu jika terjadi penimbunan minyak goreng, maka akan dikenakan sanksi sesuai undang-undang perdagangan,” imbuh kapolresta.

Hal senada disampaikan Sekretaris Daerah Kota Probolinggo, Ninik Ira Wibawati. Dikatakan Pemkot Probolinggo telah berupaya memenuhi kebutuhan minyak goreng baik dengan cara bekerja sama dengan Bulog, maupun operasi pasar. Sehingga ke depan diharapkan masyarakat tidak usah lagi panic buying.

“Sesuai arahan walikota, masyarakat Kota Probolinggo untuk tidak panic buying, karena stok minyak goreng di Kota Probolinggo tersedia,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

18 September 2025 - 15:11 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Trending di Pemerintahan