Menu

Mode Gelap
Kematian Mendadak di Tengah Karnaval Sound Horeg Lumajang, Ini Kata Dokter Yessika Bendera Fiksi Merebak Jelang 17 Agustus, Sekda: Jangan Gantikan Simbol Negara! Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg Viral! Video Detik-Detik Warga Lumajang Tersungkur Saat Karnaval Sound Horeg

Pemerintahan · 16 Mar 2022 17:25 WIB

Cek Stok Minyak Goreng, Forkopimda Sidak 2 Gudang Distributor


					Cek Stok Minyak Goreng, Forkopimda Sidak 2 Gudang Distributor Perbesar

Probolinggo – Untuk mengecek ketersediaan dan distribusi minyak goreng, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Probolinggo melakukan inspeksi mendadak (sidak) di dua gudang distributor. Hasil sidak menunjukkan, stok minyak goreng di Kota Probolinggo masih aman.

Dua distributor yang disidak adalah, gudang PT Sinar Terang Mandiri, Jalan Brantas dan gudang Dinamika Daya Segara (DDS). Setibanya di lokasi Forkopimda langsung melakukan pengecekan terkait stok minyak goreng.

“Karena di Kota Probolinggo tidak ada pabrik minyak goreng, maka kita bersama Forkopimda melakukan pengecekan ke beberapa distributor minyak goreng terkait berapa banyak mendapat stok minyak goreng hingga pendistribusiannya,” ujar Kapolresta Probolinggo, AKBP Wadi Sa’bani.

Dari sidak di dua lokasi ini, diketahui stok minyak goreng aman. Bahkan, dua gudang distribusi tersebut akan ditambah pasokan yang baru tiba dan siap untuk didistribusikan kepada masyarakat.

Dari data Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kota Probolinggo, pasokan minyak goreng dari distributor sebanyak 4.000 liter. Sementara kebutuhan masyarakat sehari-hari sebanyak sekitar 2.600 liter sehingga ada surprus sekitar 1.400 liter.

Namun ketika ada informasi tentang stok minyak kosong, hal itu karena masyarakat melakukan aksi borong (panic buying). Mereka melakukan pembelian besar-besaran untuk digunakan sendiri dan sebagian ada yang menjual kembali dengan harga jauh lebih tinggi.

“Kami mengimbau kepada masyatakat untuk tidak panic buying, karena stok minyak goreng di Kota Probolinggo aman. Dan tentu jika terjadi penimbunan minyak goreng, maka akan dikenakan sanksi sesuai undang-undang perdagangan,” imbuh kapolresta.

Hal senada disampaikan Sekretaris Daerah Kota Probolinggo, Ninik Ira Wibawati. Dikatakan Pemkot Probolinggo telah berupaya memenuhi kebutuhan minyak goreng baik dengan cara bekerja sama dengan Bulog, maupun operasi pasar. Sehingga ke depan diharapkan masyarakat tidak usah lagi panic buying.

“Sesuai arahan walikota, masyarakat Kota Probolinggo untuk tidak panic buying, karena stok minyak goreng di Kota Probolinggo tersedia,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bendera Fiksi Merebak Jelang 17 Agustus, Sekda: Jangan Gantikan Simbol Negara!

4 Agustus 2025 - 14:55 WIB

Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang

4 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:54 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Trending di Pemerintahan