Menu

Mode Gelap
Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

Pemerintahan · 16 Mar 2022 17:25 WIB

Cek Stok Minyak Goreng, Forkopimda Sidak 2 Gudang Distributor


					Cek Stok Minyak Goreng, Forkopimda Sidak 2 Gudang Distributor Perbesar

Probolinggo – Untuk mengecek ketersediaan dan distribusi minyak goreng, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Probolinggo melakukan inspeksi mendadak (sidak) di dua gudang distributor. Hasil sidak menunjukkan, stok minyak goreng di Kota Probolinggo masih aman.

Dua distributor yang disidak adalah, gudang PT Sinar Terang Mandiri, Jalan Brantas dan gudang Dinamika Daya Segara (DDS). Setibanya di lokasi Forkopimda langsung melakukan pengecekan terkait stok minyak goreng.

“Karena di Kota Probolinggo tidak ada pabrik minyak goreng, maka kita bersama Forkopimda melakukan pengecekan ke beberapa distributor minyak goreng terkait berapa banyak mendapat stok minyak goreng hingga pendistribusiannya,” ujar Kapolresta Probolinggo, AKBP Wadi Sa’bani.

Dari sidak di dua lokasi ini, diketahui stok minyak goreng aman. Bahkan, dua gudang distribusi tersebut akan ditambah pasokan yang baru tiba dan siap untuk didistribusikan kepada masyarakat.

Dari data Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kota Probolinggo, pasokan minyak goreng dari distributor sebanyak 4.000 liter. Sementara kebutuhan masyarakat sehari-hari sebanyak sekitar 2.600 liter sehingga ada surprus sekitar 1.400 liter.

Namun ketika ada informasi tentang stok minyak kosong, hal itu karena masyarakat melakukan aksi borong (panic buying). Mereka melakukan pembelian besar-besaran untuk digunakan sendiri dan sebagian ada yang menjual kembali dengan harga jauh lebih tinggi.

“Kami mengimbau kepada masyatakat untuk tidak panic buying, karena stok minyak goreng di Kota Probolinggo aman. Dan tentu jika terjadi penimbunan minyak goreng, maka akan dikenakan sanksi sesuai undang-undang perdagangan,” imbuh kapolresta.

Hal senada disampaikan Sekretaris Daerah Kota Probolinggo, Ninik Ira Wibawati. Dikatakan Pemkot Probolinggo telah berupaya memenuhi kebutuhan minyak goreng baik dengan cara bekerja sama dengan Bulog, maupun operasi pasar. Sehingga ke depan diharapkan masyarakat tidak usah lagi panic buying.

“Sesuai arahan walikota, masyarakat Kota Probolinggo untuk tidak panic buying, karena stok minyak goreng di Kota Probolinggo tersedia,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur

18 Juni 2025 - 18:06 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

18 Juni 2025 - 16:38 WIB

Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

18 Juni 2025 - 16:06 WIB

Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya

17 Juni 2025 - 22:43 WIB

Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen

17 Juni 2025 - 16:48 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Absensi Siperlu Lumajang Dicurigai, Bupati: Deteksi Mata dan Ekspresi Wajah Harus Dioptimalkan

17 Juni 2025 - 15:08 WIB

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

17 Juni 2025 - 14:36 WIB

Trending di Pemerintahan