Menu

Mode Gelap
Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

Pemerintahan · 2 Mar 2022 18:35 WIB

Pelantikan Kades Baru Bisa Picu Penyebaran Covid-19


					Pelantikan Kades Baru Bisa Picu Penyebaran Covid-19 Perbesar

PROBOLINGGO,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo mengingatkan, para kepala desa (kades) terpilih agar tidak berlebihan merayakan kemenangan, apalagi dengan mengakibatkan kerumunan. Sebab hal itu bisa memicu meningkatnya penyebaran Covid-19.

“Mengingat saat ini kami masih berjuang untuk memulihkan kondisi di masa pandemi dengan seluruh instansi. Oleh karena itu, kami harap bagi kades terpilih tidak menggelar perayaan dalam bentuk apa pun yang mengundang banyak orang nantinya,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto, Rabu (2/3/2022).

Pelantikan kades terpilih, lanjut Heri, direncanakan digelar 30 Mei 2022 mendatang. Hanya saja jadwal tersebut akan dikoordinasikan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Kondisi pandemi ini memang harus dimengerti semua orang, termasuk para kepala desa terpilih. Karena saat ini kasus positif Covid-19 terus meningkat. Terlebih dengan adanya Covid-19 varian Omicron dan ini harus dipahami,” ujar mantan Kepala Dinas Perhubungan ini.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica mengatakan, jika perkembangan kasus Covid-19 varian Omicron sedang naik. Karena itu, keterlibatan semua pihak, termasuk kades terpilih sangat dibutuhkan.

“Kepala desa mempunyai peran penting untuk mengurangi penyebaran kasus Covid-19. Mulai dari disiplin prokes hingga mendukung penuh program vaksinasi Covid-19 di desanya. Apalagi saat ini Kabupaten Probolinggo masuk ke level 3,” tutur dr. Viro, panggilan akrab dr Dewi Vironica.

Selebihnya, sambung dr. Viro, dengan dilantiknya ratusan pemimpin desa baru juga menjadi udara segar bagi pemerintah. Sebab, diharapakan bisa mendukung program pemerintah untuk menyukseskan capaian vaksin di Kabupaten Probolinggo.

“Alangkah lebih baik, mengajak pendukungnya untuk mensukseskan vaksin dan menghindari euforia dengan mengundang kerumunan massa. Terlebih kepala desa juga merupakan mitra kami dan Pemkab Probolinggo,” tutur perempuan asal Balikpapan ini. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan