Menu

Mode Gelap
Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya Terekam CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Diringkus Polisi Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur Polres Probolinggo Ringkus Enam Maling Jalanan yang Resahkan Warga Jalur Piket Nol Makai Sistem Buka-Tutup Untuk Menghindari Kepadatan Lalulintas

Pemerintahan · 27 Feb 2022 17:27 WIB

Mobil Listrik Mini hingga PKL Marakkan Alun-alun Kraksaan


					Mobil Listrik Mini hingga PKL Marakkan Alun-alun Kraksaan Perbesar

KRAKSAAN,- Sejak dibuka beberapa waktu lalu, Alun-alun Kota Kraksaan, kini mulai ditempati para pedagang kaki lima (PKL) yang bergerak pada jasa penyewaan mobil listrik mini, penjual pernak pernik perhiasan, hingga lampu mainan. Hal ini bahkan untuk mengundang kunjungan.

Sudah banyak masyarakat mendatangi alun-alun Kota Kraksaan menggunakan jasa mobil listrik mini itu. Anak-anak yang menaiki mobil mini itu melaju dari barat ke timur, hingga ke barat lagi. Dan bahkan tidak hanya malam, sore harinya sudah mulai banyak berdatangan.

Ada dua tempat penyedia mobil mini itu, yaitu di sebelah timur dan sebelah barat. Semuanya berada di dalam sisi utara alun-alun. Tentunya hal ini, menjadi daya tarik tersendiri setelah sebelumnya, ada larangan kunjungan bahkan juga ditutup.

Tak hanya itu, seiring diterimanya kunjungan ke alun-alun, juga sudah didapati juru parkir (jukir) berbayar di sisi timur. Jukir ini sudah beroperasi sejak siang hingga malam hari untuk menghindari adanya pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi mengatakan, kalau pada dasarnya Alun-alun Kota Kraksaan, itu selain merupakan taman kota, juga berfungsi sebagai tempat rekreasi dari warga sekitar, sehingga upaya memperindah terus dilakukan.

“Dengan begitu ketika sudah dibuka seperti sekarang tidak ada masalah meskipun ditempati pedagang atau mainan. Masyarakat yang tidak bisa kemana-mana bisa rekreasi ke alun-alun sekarang, ya sudah jadi alternatif lah sekarang kalau suntuk,” kata Dwijoko, Minggu (27/2/2022)

Hanya saja, ia berharap, masyarakat untuk tidak sampai merusak taman yang ada di alun-alun dan juga tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes), memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

“Karena bukan tidak mungkin juga, ketika banyak pengunjung melanggar prokes, aktivitas di sekitar alun-alun Kota Kraksaan bisa dibekukan lagi seperti kemarin. Jadi kami harap prokes tetap konsisten dilakukan para pengunjung,” ungkap mantan Camat Maron ini. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 110 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Bupati Pasuruan Terbitkan Aturan Baru Penggunaan Sound System untuk Karnaval

29 Juli 2025 - 10:30 WIB

Pemkab Jember Kekurangan SDM, Target Peningkatan Populasi Sapi Terancam Gagal

28 Juli 2025 - 20:44 WIB

Trending di Pemerintahan