Menu

Mode Gelap
Longsor 50 Meter di Senduro Lumajang, Jalan Antar Desa Lumpuh Total Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Salurkan 237 Ribu Liter Air Bersih Banjir Langganan di Desa Senduro, Ketika Drainase Tak Lagi Mampu Menampung Derasnya Air Beras, Minyak, Gula hingga Telur Dijual Murah di Taman Kota Pasuruan Dua Orang Terluka Akibat Motor Menabrak Truk di Jalan Prigen-Pandaan Berani Lepas Bansos, Lamisih Ingin Jadi Inspirasi untuk Keluarga Lain

Peristiwa · 15 Feb 2022 22:39 WIB

Sungai Lawean Meluap, Desa Tambakrejo Tongas Kembali Tergenang


					Sungai Lawean Meluap, Desa Tambakrejo Tongas Kembali Tergenang Perbesar

Tongas,- Banjir akibat luapan Sungai Lawean kembali menerjang Desa Tambakrejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Selasa sore (15/2/22). Meski banjir kiriman kalo ini tak sebesar sebelumnya, namun puluhan rumah warga tetap terendam banjir dan lumpur.

Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, banjir luapan Sungai Lawean ini mulai datang sekitar pukul 16.30 WIB. Air tiba-tiba memasuki pemukiman sehingga puluhan rumah warga tergenang.

Lantaran amair datang dengan cepat, sebagian besar warga tak dapat menyelamatkan barang-barang berharganya. Mereka harus merelakan perabotannya terendam banjir.

Meski demikian, banjir dengan ketinggian 40 hingga 60 sentimeter ini, tidak sampai merusak rumah penduduk ataupun menelan korban jiwa.

“Karena air datang dengan cepat dari arah barat, 3 buah kasur yang saya jemur terbawa arus banjir. Padahal belum selesai bersih-bersih dari banjir sebelumnya, sekarang terpaksa harus bersih-bersih rumah lagi,” ujar Mustofa, warga terdampak banjir di Desa Tambakrejo.

Dari pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, ada 3 dusun yang terdampak musibah ini. Meliputi Dusun Wringinan, Krajan, dan Tambakagung. Di dusun Wringinan, terdapat 50 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak.

Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Probolinggo, Abdullah mengatakan, banjir ini terjadi karena banyak sampah yang tersendat di jembatan penghubung Sungai Laweyan. Dampaknya, air tidak dapat mengalir dengan lancar sehingga akhirnya meluap.

“Dari data sementara, tidak ada rumah yang rusak akibat banjir kiriman ini. Namun kita akan terus melakukan asesmen kepada rumah warga yang rusak di tiga dusun yang terdampak ini,” ujar Abdullah. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Longsor 50 Meter di Senduro Lumajang, Jalan Antar Desa Lumpuh Total

19 Agustus 2025 - 18:58 WIB

Banjir Langganan di Desa Senduro, Ketika Drainase Tak Lagi Mampu Menampung Derasnya Air

19 Agustus 2025 - 16:42 WIB

Dua Orang Terluka Akibat Motor Menabrak Truk di Jalan Prigen-Pandaan

19 Agustus 2025 - 15:46 WIB

Pengendara Motor di Pasuruan Tabrak Mobil Damkar, 2 Remaja Luka-luka

18 Agustus 2025 - 17:49 WIB

Sopir Truk asal Jember Meninggal di Dalam Kendaraan, Polisi Selidiki Penyebab Kematiannya

14 Agustus 2025 - 08:20 WIB

Dikira Hilang, Nelayan di Pasuruan Ditemukan Selamat di Perairan Madura

13 Agustus 2025 - 17:10 WIB

Tak Diberi Uang, Sopir Bus Dianiaya Preman di Pasuruan

12 Agustus 2025 - 15:59 WIB

Rombongan Diduga Suporter Ngamuk di Gempol, Warung Kopi Diobrak-abrik

12 Agustus 2025 - 15:03 WIB

Emosi Memuncak, Massa Hancurkan Rumah Terduga Pembunuh Bocah Pasuruan

10 Agustus 2025 - 15:21 WIB

Trending di Peristiwa