PAJARAKAN,- Motor milik Mohammad Dafit (18), warga RT 13 RW 4, Dusun Sumur, Desa Brabe, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo amblas dicuri saat ia melaksanalan tugas sekolahnya, Kamis (10/2/2022) sekitar pukul 12.00 WIB kemarin.
Informasi yang diperoleh, saat itu korban yang masih duduk di bangku kelas 2 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sedang magang di sebuah bengkel di Desa Sukomulyo, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo.
Seperti biasanya, saat sedang sibuk dengan tugas masing-masing, karyawan tetap maupun magang biasanya memarkirkan sepeda motornya di samping sekitar bengkel. Korban lalu sadar sepeda motornya hilang ketika selesai bekerja dan hendak pulang ke rumahnya.
“Ya bongkar-pasang mesin kendaraan yang ada, setelah selesai dan mau pulang sekitar pukul 14.00 WIB itu sudah tidak ada lagi sepeda motor adik saya. Memang biasanya diparkir bareng di samping bengkel,” kata Bat Kamal, saudara korban, Jumat (11/2/2022).
Menyadari sepeda motor Scoopy warna hitam dengan nopol N-5880-PN hilang, lanjut Bat, adiknya kemudian memberanikan diri untuk buat laporan ke Mapolres Probolinggo bersama satu teman magang lainnya. Sisi lain, pihak bengkel tidak mau tahu soal motor yang hilang tersebut.
“Laporan ke polres, bingung katanya yang mau laporan ke Polsek Pajarakan tidak tahu. Sepeda motornya saat diparkir lengkap, dikunci setir, dikasih gembok tapi mungkin apes kena embat juga. Ya cuma sepeda motor adiknya saya,” ungkap Bat kepada PANTURA7.com.
Sementara itu, laporan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dibenarkan Kanit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Probolinggo Aiptu Djoko Widijanto. Menurutnya, kemarin sore memang ada dua siswa dengan tangan penuh oli laporan.
“Ya benar ada kemarin laporan kehilangan sepeda motor, sudah kami terima laporannya dan juga sudah diterbitkan surat tanda bukti lapornya yang diserahkan kepada pemilik kendaraan. Selanjutnya akan kami sampaikan ke pimpinan,” tutur Djoko. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah
