Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Ekonomi · 11 Feb 2022 17:48 WIB

Agar Lancar Berproduksi, Pelaku UMKM Digerojok Migor Murmer


					Agar Lancar Berproduksi, Pelaku UMKM Digerojok Migor Murmer Perbesar

PROBOLINGGO,- Mengantisipasi kelangkaan minyak goreng (migor), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo mendistribusikan minyak goreng murah (murmer) bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Plt Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo Moh. Natsir mengatakan, minyak goreng murah ini diberikan kepada 16 UMKM yang sebelumnya sudah mendaftar. Total dialokasikan sebanyak 2.556 liter dalam kemasan 18 liter per kemasan dengan harga ditetapkan pemerintah.

“Pelaku UMKM ini bisa mendapatkan minyak goreng murah dengan harga Rp13.500 per liter dengan syarat harus menyerahkan fotokopi KTP. Harapannya minyak goreng ini bisa mendukung UMKM dalam membuat produknya,” kata Natsir, Jumat (11/2/2022).

Dengan begitu, lanjut Natsir, para pelaku UMKM bisa tetap berproduksi sebagaimana mestinya tanpa kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng. Sehingga, pelaku UMKM tidak kesulitan meski minyak goreng sudah sulit didapat nantinya.

“Harapannya agar mengurangi kelangkaan minyak goreng yang ada di pasar dan UMKM bisa mendapatkan minyak goreng sehingga tetap bisa memenuhi pesanan. Ini bekerjasama dengan Disperindag Provinsi Jatim melalui PT Megasurya Mas, Sidoarjo,” tutur Natsir.

Tak hanya itu, menurut Natsir, tidak menutup kemungkinan jika pengiriman selanjutnya akan bertambah sesuai dengan kebutuhan dan banyaknya UMKM yang mendaftar dan hal itu sudah dipastikan terpenuhi minyak goreng bagi pelaku UMKM.

“Disperindag Kabupaten Probolinggo akan terus membuka pendaftar bagi UMKM yang berminat dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Kalau sebelumnya, ada enam pasar yang jadi operasi kami, Pasar Dringu dua kali, lalu Pasar Leces, Paiton, Maron dan Semampir,” pungkasnya. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Trending di Ekonomi