Menu

Mode Gelap
Cegah Penyelundupan, Lapas Probolinggo Terapkan Pemeriksaan Berlapis Tahun ini, Pemkab Probolinggo Dirikan 129 Desa Mandiri Sebanyak 204 Bangunan Ponpes di Lumajang Belum Kantongi Izin PBG Akibat Bakar Sampah, Rumah di Talkandang Probolinggo Ludes Terbakar Gerbong Mutasi Dimulai, Bupati Probolinggo Geser 130 Pejabat Eselon III dan IV Petahunan Menuju Desa Bersinar 2025, DPRD Lumajang Dorong Replikasi Program P4GN

Kesehatan · 10 Feb 2022 15:49 WIB

Pasien Covid-19 di Probolinggo Didominasi Warga Luar Daerah


					Pasien Covid-19 di Probolinggo Didominasi Warga Luar Daerah Perbesar

PROBOLINGGO,- Jumlah kecamatan dengan status zona merah terkait penyebaran Covid-19 di Kabupaten Probolinggo bertambah lagi. Jika sehari sebelumnya, adalah Kecamatan Kraksaan, kini giliran Kecamatan Dringu sudah berstatus zona merah dengan jumlah 11 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Sesuai peta sebaran Covid-19 yang dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes), Rabu (9/2/2022) kemarin, pasien Covid-19 bertambah 16 orang. Sehingga total keseluruhan pasien terkonfirmasi sebanyak 77 orang yang saat ini dirawat dan diisolasi.

Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Vironica mengatakan, bertambahnya kecamatan zona merah itu karena memang jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 meningkat dan secara otomatis status zona juga berubah.

“Kalau untuk warga di dua kecamatan yang saat ini zona merah ini sama seperti sebelumnya, sebagian pasien berdomisili di luar Kabupaten Probolinggo yang terkonfirmasi di luar daerah sehingga datanya masuk ke kami,” kata dr. Viro, Kamis (10/2/2022).

Termasuk yang dari Kecamatan Dringu itu, lanjut dr. Viro, dimana terdapat satu keluarga yang berdomisili di Jakarta, dan mereka terkonfirmasi positif Covid-19. Ini karena Kartu Tanda Penduduk (KTP) mereka masih Kabupaten Probolinggo, jadi masuk di data satgas setempat.

“Ya meskipun berdomisili di luar daerah tapi kalau KTP masih Kabupaten Probolinggo otomatis yang bersangkutan masuk pada daftar di Kabupaten Probolinggo. Karena data saat entry itu akan sesuai dengan KTP-nya,” ungkap perempuan kelahiran Balikpapan ini.

Sekadar informasi, selain dua kecamatan zona merah yakni Kraksaan dengan 15 pasien dan Dringu dengan 11 pasien. Selain itu terdapat tiga kecamatan zona orange yaitu, Paiton dengan 8 pasien, Sumberasih dengan 6 pasien dan Gending 10 orang. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Antisipasi Rabies, Pemkab Probolinggo Segera Buka Vaksinasi Hewan Peliharaan Gratis

27 September 2025 - 18:59 WIB

Cegah Gondok dan Gizi Buruk, Lumajang Perketat Pengawasan Garam Tanpa Yodium

25 September 2025 - 12:40 WIB

Banyak Orangtua Takut Anak Rewel, Capaian Imunisasi Campak di Lumajang Anjlok

21 September 2025 - 13:05 WIB

Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV

19 September 2025 - 19:15 WIB

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Trending di Kesehatan