Menu

Mode Gelap
Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

Kesehatan · 10 Feb 2022 15:49 WIB

Pasien Covid-19 di Probolinggo Didominasi Warga Luar Daerah


					Pasien Covid-19 di Probolinggo Didominasi Warga Luar Daerah Perbesar

PROBOLINGGO,- Jumlah kecamatan dengan status zona merah terkait penyebaran Covid-19 di Kabupaten Probolinggo bertambah lagi. Jika sehari sebelumnya, adalah Kecamatan Kraksaan, kini giliran Kecamatan Dringu sudah berstatus zona merah dengan jumlah 11 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Sesuai peta sebaran Covid-19 yang dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes), Rabu (9/2/2022) kemarin, pasien Covid-19 bertambah 16 orang. Sehingga total keseluruhan pasien terkonfirmasi sebanyak 77 orang yang saat ini dirawat dan diisolasi.

Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Vironica mengatakan, bertambahnya kecamatan zona merah itu karena memang jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 meningkat dan secara otomatis status zona juga berubah.

“Kalau untuk warga di dua kecamatan yang saat ini zona merah ini sama seperti sebelumnya, sebagian pasien berdomisili di luar Kabupaten Probolinggo yang terkonfirmasi di luar daerah sehingga datanya masuk ke kami,” kata dr. Viro, Kamis (10/2/2022).

Termasuk yang dari Kecamatan Dringu itu, lanjut dr. Viro, dimana terdapat satu keluarga yang berdomisili di Jakarta, dan mereka terkonfirmasi positif Covid-19. Ini karena Kartu Tanda Penduduk (KTP) mereka masih Kabupaten Probolinggo, jadi masuk di data satgas setempat.

“Ya meskipun berdomisili di luar daerah tapi kalau KTP masih Kabupaten Probolinggo otomatis yang bersangkutan masuk pada daftar di Kabupaten Probolinggo. Karena data saat entry itu akan sesuai dengan KTP-nya,” ungkap perempuan kelahiran Balikpapan ini.

Sekadar informasi, selain dua kecamatan zona merah yakni Kraksaan dengan 15 pasien dan Dringu dengan 11 pasien. Selain itu terdapat tiga kecamatan zona orange yaitu, Paiton dengan 8 pasien, Sumberasih dengan 6 pasien dan Gending 10 orang. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Isu Merebak di Jember, BPJS Kesehatan Tolak Biayai Pasien DBD

29 Mei 2025 - 20:47 WIB

Pemkab Jember Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia, Skrining Ditingkatkan

23 Mei 2025 - 20:18 WIB

Empat Bulan, 163 Warga Kota Probolinggo Terjangkit TBC

20 Mei 2025 - 16:58 WIB

Cegah PMK, Ternak yang Bakal Masuk Probolinggo Divaksin Massal

17 Mei 2025 - 08:18 WIB

Kisah Haru Siti Aminah, Balita 3 Tahun di Lumajang, Berjuang Melawan Penyakit Berat

7 Mei 2025 - 20:13 WIB

Trending di Kesehatan