Menu

Mode Gelap
Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

Ekonomi · 5 Feb 2022 18:54 WIB

Tinggal 15% Petani Tanam, Stok Kurang, Bawang Merah Naik


					Tinggal 15% Petani Tanam, Stok Kurang, Bawang Merah Naik Perbesar

Probolinggo – Musim penghujan yang masih berlangsung membuat harga bawang merah naik. Di Pasar Bawang Dringu, Kabupaten Probolinggo stok bawang merah menipis memicu kenaikan komoditas tersebut.

Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, harga bawang merah ukuran besar sekarang Rp22-26 ribu per kilogram (Kg), padahal sebelumnya Rp15-22 ribu per Kg.

Bawang merah ukuran sedang di kisaran Rp17-20 ribu per Kg, yang sebelumnya Rp9-13 ribu per Kg. Sedangkan bawang merah ukuran kecil sekitar Rp8-9 ribu per Kg, sebelumnya Rp4-6 ribu per Kg.

“Kenaikan harga bawang merah ini karena stok dari petani sedikit, karena hanya 15% saja petani yang saat ini menanam bawang. Sisi lain, permintaan setiap hari tambah banyak,” ujar Kepala Pasar Bawang, Sutaman Effendi, Sabtu (5/2/2022).

Selain itu, kata Sutaman, naiknya harga bawang merah ini serentak di seluruh wilayah penghasil bawang merah. Rata-rata petani bawang merah merugi lantaran di musim penghujan tanaman bawang merah rawan rusak. Sehingga stok bawang merah di mana-mana termasuk di sentra-sentra penghasil bawang merah juga menipis.

Sejumlah pedagang bawang merah telah mendatangkan bawang merah dari daerah lain. Namun, karena stok yang didatangkan hanya sedikit, sehingga tak dapat mencukupi kebutuhan bawang merah yang saat ini harganya sangat tinggi.

“Saya perkirakan, harga bawang merah ini akan terus naik hingga Hari Raya Idul Fitri, dimana harga bawang merah ukuran super dapat mencapai Rp35 ribu hingga Rp40 ribu per kilo,” imbuh Sutaman. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris

17 Juni 2025 - 22:59 WIB

Perputaran Uang Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Capai Rp 30 Miliar

14 Juni 2025 - 14:23 WIB

PHRI Lumajang Nilai Kebijakan Mendagri Buka Peluang Besar Pertumbuhan Hotel dan Restoran

8 Juni 2025 - 08:58 WIB

Terjadi Deflasi, Harga Cabai di Jember Turun Drastis

4 Juni 2025 - 01:41 WIB

Gurihnya Keripik Talas Lereng Gunung Semeru Rambah Luar Daerah

29 Mei 2025 - 17:17 WIB

Laris Sebelum Hari H, Sapi Kurban di Pasuruan Hampir Habis

28 Mei 2025 - 17:14 WIB

Disporapar Probolinggo Gelar Pelatihan Digital, Dorong Pegiat Ekonomi Kreatif Kuasai Teknologi

28 Mei 2025 - 16:43 WIB

Jual Sapi Zaman Now: Offline, Online, tetapi Tetap Bikin Dompet Tebal

27 Mei 2025 - 17:16 WIB

Menjelang Idul Adha, Harga Hewan Ternak di Lumajang Merangkak Naik

24 Mei 2025 - 18:34 WIB

Trending di Ekonomi