Menu

Mode Gelap
KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

Ekonomi · 29 Jan 2022 16:44 WIB

Jelang Imlek, Kepiting dan Rajungan Laris, Pengepul Raup Cuan


					Jelang Imlek, Kepiting dan Rajungan Laris, Pengepul Raup Cuan Perbesar

Probolinggo – Menjelang Hari Raya Imlek yang jatuh Selasa (1/2/22), daging rajungan dan kepiting laris manis. Makanan khas Imlek warga Tionghoa ini banyak dipesan bahkan sejak sebulan lalu.

Pengepul daging rajungan dan kepiting di Desa Curahdringu, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo pun meraup banyak Cuan (uang). Mereka mengaku, permintaan daging kepiting dan rajungan ini sudah sejak sebulan lalu ramai.

“Permintaan daging kepiting dan rajungan ini tak hanya datang dari dalam negeri, namun juga datang dari luar negeri. Sehingga menjelang imlek ini permintaan naik hingga 60%,” ujar salah satu pengepul daging kepiting dan rajungan, H. Kusnadi, Sabtu (29/1/2022).

Bahkan saking banyaknya permintaan, ia harus memperkerjakan ibu-ibu warga sekitar untuk mengupas daging rajungan dan kepiting. Masing-masing pekerja memiliki tugas, mulai dari mengupas dan memgambil daging dari capit, hingga cangkang rajungan dan kepiting.

Setelah dikupas, daging kemudian disortir dan dipilih. Jika kualitaanya bagus, maka akan diekspor, dan sisanya akan dipasarkan di pasar lokal.

“Dengan naiknya pesanan ini, tiap minggu saya dapat memproduksi satu hingga dua ton daging rajungan dan kepiting. Selain itu, dengan meningkatnya pesanan, saya dapat membantu perekonomian warga sekitar,” imbuh H. Kusnadi

Sementara, Anisa salah satu pekerja pengupas kepiting dan rajungan mengaku, senang dengan banyaknya orderan daging rajungan dan kepiting. Ia bisa mengisi waktu senggang agar lebih produktif, hasilnya juga untuk tambah-tambah kebutuhan rumah tangga.

“Hasilnya lumayan, tiap bulan saya dapat menerima satu hingga dua juta, tergantung banyaknya pesanan, apalagi menjelang imlek ini, dan hasilnya untuk tambah-tambah kebutuhan,” ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 45 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Trending di Ekonomi