PROBOLINGGO,- Cuaca ekstrem hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi Selasa (25/1/2022) sore mengakibatkan lima kecamatan di Kabupaten Probolinggo terdampak angin puting beliung. Namun, hingga saat ini dilaporkan tidak ada korban jiwa.
Informasi yang diperoleh, dari total lima kecamatan yakni, di Kecamatan Tongas, tepatnya di Desa Bayeman mengakibatkan akses jalan sekitar terhambat karena pohon tumbang.
Lalu di Kecamatan Sumberasih, tepatnya Desa Pesisir dan Banjarsari akses jalan terhambat.
Selain itu, Kecamatan Banyuanyar, angin melanda lima desa. Yaitu, Banyuanyar Tengah dan Kidul, akses jalan terhambat, Blado Wetan akses jalan dan sejumlah bangunan roboh, Liprak Kulon dan Wetan akses jalan dan sejumlah rumah roboh dan tertimpa pohon tumbang.
Kemudian dua kecamatan lainnya, Kecamatan Dringu tepatnya di Desa Sumbersuko sejumlah bangunan rusak. Terakhir di Kecamatan Kotaanyar, sebanyak 12 rumah di Dusun Klompang, Desa Sambirampak Lor. Terinci, tiga rumah rusak sedang dan sembilan rumah rusak ringan.
“Untuk lebih detailnya lagi data rumah yang terdampak masih kami data dan saat ini TRC (Tim Reaksi Cepat, Red.) sedang melakukan assessment di kecamatan yang terdampak,” kata Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Rahmad Waluyo, Rabu (26/1/2022).
Masuknya musim penghujan dan cuaca ekstrem di Kabupaten Probolinggo, Rahmad mengimbau agar masyarakat di titik rawan bencana lebih meningkatkan kewaspadaannya. Selain itu, pendataan di daerah terdampak sudah sejak tadi malam dilakukan dan dilanjutkan hari ini.
“Karena cuaca dan waktu tidak memungkinkan sehingga assessment dilanjutkan hari ini. Kami harap warga juga memantau informasi cuaca dari instansi terkait dan segera melaporkan apabila terdapat kondisi berpotensi terjadinya bencana,” ungkap mantan Kadis PUPR ini. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah
