Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Pemerintahan · 25 Jan 2022 12:05 WIB

184 Panlih Pilkades Belum Anggaran


					184 Panlih Pilkades Belum Anggaran Perbesar

KRAKSAAN,- Meski pemungutan suara Pillades serentak tinggal menghitung hari, namun sebagian besar Panitia Pemilihan (Panlih) belum mengajukan anggaran. Sehingga Bantuan Keuangan (BK) untuk Pilkades belum bisa dicairkan.

Tetapi hal itu tidak dialami semua Panlih desa dari 250 desa yang menyelenggarakan Pilkades.

Menanggapi hal ini, Kabid Penataan Desa pada Dinas Pemberdayaan Desa dan Masyarakat (DPMD) Kabupaten Probolinggo Nur Rahmad Sholeh mengatakan, BK Panlih untuk pengadaan logistik memang bersumber dari APBDes dan hingga saat ini masih ratusan APBDes belum disahkan.

“Sampai saat ini, kami hanya baru menerima 66 pengajuan pengesahan APBDes dari pemerintah desa. Dua hari sebelumnya itu 59 desa dan baru kemarin ada tujuh desa mengajukan dan itu sudah kami naikkan ke pimpinan untuk dicairkan ke rekening desa masing-masing,” kata Rahmad, Selasa (25/1/2022).

Secara otomatis, lanjut Rahmad, masih ada 184 desa yang belum menyelesaikan pengajuan APBDes-nya. Sehingga, kata dia, hal tersebut lah berdampak pada keterlambatan pencairan BK bagi panlih. Sebab pengajuan pencairan itu tergantung dari proposal APBDes.

“Sebenarnya tergantung kesiapan desanya, kalau proposal APBDes-nya sudah rampung, pasti segera kami naikkan untuk dicairkan. Kalau tidak ada yang mengajukan proposal APBDes, gimana mau cepat cair, jadi koordinasikan saja dengan para PJ masing-masing,” ujar Rahmad.

Oleh karena itu, ia berharap, sejumlah desa yang masih belum menyelesaikan proposal APBDes-nya untuk segera diselesaikan. Karena panlih sangat bergantung terhadap dana dalam tersebut untuk segera memulai pengadaan logistik pilkades.

“Segera diselesaikan, karena memang saat ini sudah sangat diperlukan untuk segera mencetak surat suara pilkades ataupun pemesanan tenda TPS (Tempat Pemungutan Suara, red). Apalagi ini serentak otomatis bakal berlomba-lomba untuk sarana prasarana TPS dan lainnya,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Panlih Desa Wringinanom, Kecamatan Kuripan, Rudi Hartono mengatakan, memang ada sebagian desa sudah mengajukan proposal APBDes. Namun desanya hingga saat ini masih belum mengajukan proposal. Hal itu, juga menunggu urutan pengajuan.

“Informasinya untuk pengajuan proposal ini dimulai dari wilayah kabupaten bagian barat dulu, seperti di Kecamatan Tongas, tapi sejauh ini di desa kami belum. Ya kami harap proposal segera diajukan, apalagi pilkades sudah dekat,” ungkap Rudi saat dikonfirmasi. (*) 

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

18 September 2025 - 15:11 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Trending di Pemerintahan