Menu

Mode Gelap
Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

Pemerintahan · 20 Jan 2022 20:27 WIB

Pemkab Probolinggo Akan Bangun 2 Jembatan Darurat


					Pemkab Probolinggo Akan Bangun 2 Jembatan Darurat Perbesar

PROBOLINGGO,- Banjir bandang yang melanda Desa Gunggungan Kidul, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo membuat dua jembatan ambrol. Pemerintah setempat merencanakan pembangunan jembatan darurat sementara untuk akses warga sekitar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Probolinggo, Hengki mengatakan, pihaknya akan membangun jembatan darurat sebagai pengganti jembatan desa yang rusak akibat banjir bandang di desa tersebut.

“Hanya saja, kami perlu melakukan koordinasi lintas sektor untuk menentukan langkah tersebut. Sehingga pengerjaan jembatan darurat itu dapat dikerjakan lebih cepat. Kalau dari saya, harapan saya pribadi lebih cepat lebih baik,” kata Hengki, Kamis (20/1/2022).

Jembatan darurat tersebut, lanjut Hengki, akan dibangun semi permanen dengan menggunakan kayu dengan catatan bisa dilalui sepeda motor. Nantinya, ada dua jembatan darurat akan dibangun dengan ukuran panjang masing-masing 50 meter dan 18 meter.

“Jembatan sebagai pengganti dari jembatan sebelumnya yang rusak. Untuk sementara waktu saja. Namun kami tetap melihat anggaran dulu. Karena untuk membangun jembatan permanen sangat belum memungkinkan, karena anggaran besar,” ujar Hengki.

Hengki mengaku, akan meminta bantuan dari pemerintah provinsi untuk ikut membantu menyelesaikan persoalan tersebut. Agar pembangunan jembatan sementara tersebut dapat segera terrealisasi dengan cepat.

“Karena anggaran kami juga terbatas. Jadi perlu untuk melibatkan pihak provinsi juga. Kalau permanen ya paling cepat tahun depan, kecuali memang ada anggaran khusus nantinya untuk pembangunan jembatan permanen ini,” ungkap Hengki. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur

18 Juni 2025 - 18:06 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

18 Juni 2025 - 16:38 WIB

Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

18 Juni 2025 - 16:06 WIB

Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya

17 Juni 2025 - 22:43 WIB

Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen

17 Juni 2025 - 16:48 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Absensi Siperlu Lumajang Dicurigai, Bupati: Deteksi Mata dan Ekspresi Wajah Harus Dioptimalkan

17 Juni 2025 - 15:08 WIB

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

17 Juni 2025 - 14:36 WIB

Trending di Pemerintahan