Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

Peristiwa · 19 Jan 2022 14:12 WIB

Pasuruan Langganan Banjir, Gus Mujib Minta Pemprov Jatim Segera Keruk Sungai


					Pasuruan Langganan Banjir, Gus Mujib Minta Pemprov Jatim Segera Keruk Sungai Perbesar

Pasuruan,- Wilayahnya menjadi langganan banjir setiap musim hujan, membuat Wakil Bupati Pasuruan, Abdul Mujib Imron, gerah. Ia pun meminta Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim), lekas tanggap.

Dijelaskan Gus Mujib, panggilan Abdul Mujib Imron, normalisasi Sungai Rejoso yang sudah dangkal amat ditunggu masyarakat. Bahkan secara spontanitas, banyak warga yang turun ke sungai demi membantu normalisasi sungai ini.

“Sungai Rejoso ini kan panjang, dampaknya dirasakan setiap tahun mulai dari Winongan, Grati dan Rejoso. Maka dari itu kami berharap kepada Ibu Gubernur untuk segera menormalisasi sungai ini,” harap Gus Mujib.

Menurutnya, sebagai DAS (Daerah Aliran Sungai) Rejoso yang dikelola oleh Badan Pengelola DAS (BP DAS) Brantas, maka normalisasi sungai sepanjang sekitar 22 KM itu merupakan kewenangan Pemprov Jatim.

Sementara sebagai solusi jangka pendek, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan telah menyalurkan sejumlah bantuan kedaruratan, seperti makanan, pakaian dan penyediaan perahu karet.

“Kami juga siapkan tempat pengungsian di MA Negeri Insan Cendekia Pasuruan di lantai atas. Ini sekaligus persiapan takut curah hujan tinggi,” paparnya.

Lebih jauh, Gus Mujib mengimbau kepada seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Pasuruan untuk ikut berpartisipasi membantu penanganan banjir di wilayahnya.

“Kami berharap kerjasama dari perusahaan-perusahaan, bukan hanya di wilayah terdampak tapi juga perusahaan yang ada di wilayah barat kami mohon partisipasinya,” pungkasnya.

Diketahui, banjir di kawasan timur Kabupaten Pasuruan terjadi sejak Senin (17/1/22) sore lalu. Sungai Rejoso yang meluap menjadi penyebabnya.

Belasan desa di tiga kecamatan terdampak banjir, meliputi Kecamatan Rejoso, Grati dan Winongan, bahkan meluber hingga ke jalur pantura. Hingga Rabu (19/1/22) siang, genangan banjir belum sepenuhnya surut. (*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Trending di Peristiwa