Menu

Mode Gelap
Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

Kesehatan · 17 Jan 2022 16:09 WIB

Musim Hujan, Waspadai 4 Penyakit ‘Langganan’ Ini


					Musim Hujan, Waspadai 4 Penyakit ‘Langganan’ Ini Perbesar

PROBOLINGGO,- Memasuki musim hujan dan sering terjadinya cuaca ekstrem akhir-akhir ini, membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo mengingatkan warga agar waspada terhadap bencana alam, juga kesehatannya.

Hal itu diungkapkan Kasi Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Vironica. Warga juga diingatkan agar mewaspasdai empat penyakit “langganan” yang muncul saat musim hujan.

Keempat penyakit itu, kata dr. Viro, panggilan akrabnya yakni, Demam Berdarah Dengue (DBD), diare, kencing tikus dan juga pneumonia (penyakit pada saluran pernapasan). Bahkan keempat penyakit itu jika sampai fatal bisa berujung kematian.

“Tapi melihat situasi dan kondisi sekitar juga, kalau memang di lokasinya banyak didapati genangan air, maka DBD lebih dominan. Tapi kalau suhu terlalu dingin itu biasanya pneumonia yang lebih dominan terjangkit kepada warga,” kata dr. Viro, Senin (17/1/2022).

Biasanya, lanjut dr. Viro, untuk empat penyakit itu, terlebih pneumonia lebih dominan menjangkiti anak-anak di bawah lima tahun (balita), bisa juga warga lanjut usia (lansia). Namun, sejauh ini dari seluruh puskesmas di Kabupaten Probolinggo masih belum ada laporan.

“Alhamdulillah sampai saat ini masih belum ada laporan warga terjangkit pneumonia ini. Kalau untuk pencegahan penyakit pneumonia ini agar tidak menular ke kita ya harus dengan masker, karena memang virus bakteri ini menular bisa melalui udara,” ungkap dr. Viro.

Sebab, sambung dokter kelahiran Balikpapan, Kaltim itu, penanganan maupun pencegahan penyakit pneumonia berbeda jauh dengan DBD. Untuk pencegahan DBD, warga cukup memperhatikan lingkungan agar terjamin bersih dan menjauhi genangan air sebagai sarang jentik-jentik nyamuk.

“Kalau DBD pencegahannya banyak, selain menjauhi genangan air dan menjaga lingkungan juga bisa dengan penyemprotan atau fogging. Kalau pneumonia ini virus bakteri itu penularan bisa melalui udara, jadi salah satunya dengan memakai masker,” ungkap dr. Viro. (*) 

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Tanpa Identitas dan Pakaian, Pria Ini Ditemukan Tewas di Pantai Selatan Lumajang

28 Juli 2025 - 20:06 WIB

Warga Pilang Kota Probolinggo Ditemukan Tewas Setelah Berhari-hari Mengurung Diri di Kamar

28 Juli 2025 - 18:40 WIB

Ditinggal Sebentar Buat Nota, Toko Spon dan Rumah Warga Rejoso Ludes Dilalap Api

28 Juli 2025 - 16:28 WIB

Trending di Peristiwa