Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Lingkungan · 7 Jan 2022 16:26 WIB

Gepeng dan Anjal di Kraksaan Meresahkan, Razia Satpol PP Selalu Bocor


					Gepeng dan Anjal di Kraksaan Meresahkan, Razia Satpol PP Selalu Bocor Perbesar

KRAKSAAN,- Gelandangan dan pengemis (gepeng) masih kerap terlihat di jalur pantura tepatnya di traffic light Kelurahan Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Selain itu gepeng, anak jalanan (anjal) juga seringkali didapati bersantai ria di sana.

Keberadaan gepeng maupun anjal ini membuat pengguna jalan yang melintas risih. Ahmad Riza Rizaldi, warga Desa Sumberlele, Kecamatan Kraksaan mengatakan, terlebih, saat para anjal hendak menghentikan kendaraan besar untuk menggandol baik dari arah barat atau dari timur.

“Antara jengkel dan kasihan juga ketika sedang menunggu kendaraan untuk nggandol. Kasihan karena anak seusia mereka yang masa depannya masih panjang sudah berandalan. Jengkelnya ya kalau lihat di pinggir trotoar, santai sambil rokok dan nge-lem,” kata Rizal, Jumat (7/1/2022).

Selain itu, lanjut Rizal, kegiatan gepeng yang tak biasa kerap menjadi perhatian warga. Pasalnya, warga Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan juga sempat memergoki gepeng yang tidak minta-minta, melainkan mencuri barang di rumah warga.

“Kalau ngemisnya gak jadi masalah. Takutnya kan dijadikan modus, karena sempat ada kejadian barang warga, kalau tidak salah di Kelurahan Sidomukti, barang milik warga disana diambil oleh gepeng lalu ditangkap kemudian dilepas lagi sama warga,” ujar Rizal.
Menanggapi keluhan warga, Kasi Penyidikan dan Penindakan (Dikdak) Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Budi Utomo mengatakan, pihaknya memang sudah mendapatkan laporan perihal adanya gepeng dan anjal di sejumlah titik yang biasa menjadi langganan mereka beraktivitas.

“Iya, benar kami sudah mendapatkan laporan untuk gepeng dan anjal ini. Tapi harannya saat kami melakukan operasi ketertiban sebelumnya tidak ditemukan ada gepeng ataupun anjal di sana. Kalau untuk gepeng yang mencuri itu kami kurang paham,” tutur Budi.

Dikatakan Budi, pihaknya memang curiga kalau memang informasi saat hendak beroperasi atau razia selalu dibocorkan. “Kalau tidak bocor ya apa lagi kan, masak setiap kali kita mau razia di titik yang biasa mereka (gepeng-anjal) kosong terus,” ungkap Budi. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan

13 September 2025 - 15:38 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Trending di Pemerintahan