Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Hukum & Kriminal · 3 Jan 2022 16:16 WIB

Viral, Video Pelaku Penculikan Anak di Paiton Dimassa


					Viral, Video Pelaku Penculikan Anak di Paiton Dimassa Perbesar

PAITON,- Warganet (netizen) di WhatsApp Grup (WAG) digegerkan dengan adanya pesan berantai berupa video pemukulan terhadap seorang laki-laki yang diduga pelaku penculikan anak di Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.

Dalam video berdurasi 29 detik itu ditampilkan ada enam warga yang memukuli seorang lelaki dengan style jaket kulit warna hitam, kaos loreng hitam putih dan celana jeans dengan ciri-ciri berambut panjang. Tidak hanya bogeman dan jambakan, tendangan bertubi-tubi juga mendarat di wajah pria tersebut.

Di video tersebut juga tercantum lokasi Rawon PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) Paiton. Pria itu dipukuli di sebuah jalan sempit (jalan desa) di pinggir sawah, dekat rumah warga.

“Aduh ampun, aduh ampun, aduh ampun,” begitu suara pria yang pada video viral tersebut.

Memastikan kebenaran beredarnya video tersebut, PANTURA7.com mencoba konfirmasi ke polsek setempat. Kapolsek Paiton, Iptu Maskur Ansori menegaskan, jika lokasi yang ada di dalam video tersebut hoaks.

“Terimakasih informasinya, saya kaget juga ketika mendengar adanya video pemukulan yang diduga pelaku penculikan anak. Saya pastikan itu tidak benar alias hoaks meskipun mencantumkan lokasi di Kecamatan Paiton,” kata Maskur, Senin (3/1/2022).

Oleh karena itu, lanjut Maskur, pihaknya meminta kepada pegiat media sosial (Medsos) untuk tidak meneruskan pesan berantai yang terlanjur viral menyebut wilayah hukumnya tersebut. Dan hal ini, sudah dikoordinasikan dengan Polres Probolinggo.

“Seratus persen kami pastikan hoaks, tidak mungkin kami tidak mendengar kalau ada kejadian kriminal di wilayah hukum Polsek Paiton. Kami sudah koordinasi dengan polres untuk melacak siapa yang mencantumkan nama Paiton di video tersebut,” tutur Maskur.

Tidak benarnya video tersebut juga dikuatkan oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Binor, Kecamatan Paiton, Suyono. Menurut dia, di sekitar desanya tidak ada warung rawon dekat PLTU Paiton, hanya saja yang paling dikenal orang-orang adalah warung pecel.

“Iya dipastikan itu bukan terjadi di Desa Binor, toh kalaupun terjadi di Desa Binor, pasti dari kami sudah melaporkan kejadian itu terlebih dahulu kepada pihak kepolisian. Di sini juga tidak ada warung rawon yang terkenal, adanya warung pecel,” tutur Suyono. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa

3 Mei 2025 - 15:51 WIB

Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata

2 Mei 2025 - 13:26 WIB

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Trending di Hukum & Kriminal