Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Peristiwa · 3 Jan 2022 19:24 WIB

Cari Kayu, Nenek Kotaanyar Ditemukan Tewas Tanpa Busana


					Cari Kayu, Nenek Kotaanyar Ditemukan Tewas Tanpa Busana Perbesar

KOTAANYAR,- Pura’e (78) warga Dusun Krajan, RT 004 RW 002, Desa Tambakukir, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo ditemukan tewas tanpa busana, Senin (3/1/2022). Sebelumnya, nenek tersebut pamit kepada keluarganya untuk mencari kayu bakar.

Informasi yang diperoleh, korban ditemukan tewas di pinggir sungai area hutan desa setempat sekitar pukul 14.00 WIB. Sebelumnya, Jumat (31/12/2021) lalu, korban berpamitan kepada keluarganya untuk mencari kayu di ladang miliknya di kawasan hutan.

Kapolsek Kotaanyar, Iptu Agus Sumarsono mengatakan, tetapi nenek tersebut hingga sore hari tak kunjung pulang ke rumahnya. Sehingga, pihak keluarga berinisiatif mencarinya tetapi tidak membuahkan hasil.

“Pencarian kemudian dilanjutkan tadi dan sekitar pukul 14.00 WIB korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di pinggir aliran air di hutan sekitar dengan posisi telentang tanpa sehelai busana. Pencarian tadi dilakukan pihak keluarga dan tetangganya,” kata Agus.

Setelah mendapatkan laporan penemuan mayat, lanjut Agus, pihaknya bergegas menuju rumah duka. Sisi lain, pihak keluarga menyampaikan jika meninggalnya korban bukan karena tindak kekerasan meskipun saat ditemukan kondisi korban dalam keadaan telanjang.

“Dugaan besarnya, meninggalnya korban karena terpeleset saat hendak mandi di aliran air di hutan tersebut. Karena barang bukti berupa baju yang dikenakan korban juga tidak jauh berada, selain itu di tubuh korban tidak didapati adanya bekas kekerasan,” ungkap Agus.

Oleh karena itu, sambung Agus, pihak keluarga menganggap kematian korban merupakan musibah. Keluarga pun bersedia membuat surat pernyataan, menolak visum terhadap korban serta tidak memperpanjang jika di kemudian hari ada kejanggalan.

“Surat pernyataan sudah dibuat oleh keluarga korban yang menolak visum. Keterangan lainnya yang kami peroleh, korban memang sudah lama menderita pikun dan sering keluar rumah sampai lupa jalan menuju rumahnya,” tutur Agus saat dikonfirmasi. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Trending di Peristiwa