Menu

Mode Gelap
Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember

Religi & Pesantren · 2 Jan 2022 16:10 WIB

Harlah ke-36, Pagar Nusa Genggong Gelar Tarung Bebas


					Harlah ke-36, Pagar Nusa Genggong Gelar Tarung Bebas Perbesar

PAJARAKAN,- Memperingati Hari Lahir (Harlah) Pagar Nusa ke-36, Pagar Nusa Komisariat Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong menyelenggarakan tarung bebas, Minggu (2/1/2021) yang diikuti oleh sejumlah perguruan Pagar Nusa Komisariat Genggong.

Sebelum tradisi pertarungan dengan slogan “Di atas Lawan di bawah Kawan” itu dimulai, ada ratusan perwakilan dari perguruan Pagar Nusa Komisariat Genggong yang hadir terlebih dahulu menggelar Apel Akbar di halaman P5 PZH Genggong.

Dalam Apel Akbar, turut hadir jajaran Forkopimda Kabupaten Probolinggo untuk memeriahkan. Yakni, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Arh Arif Budi Cahyono, Kajari Probolinggo David Palopo Duarsa serta Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi dan tamu undangan lainnya.

“Perlu diingat, nama Pagar Nusa akan tetap besar dan harum meskipun tidak ada kita. Oleh karena itu jaga marwah dan martabat Pagar Nusa untuk membela guru, kiai, habaib dan juga NKRI,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa, KH. Nabil Haroen saat menjadi pembina Apel Akbar.

TARUNG BEBAS : Kedua petarung beradu ketangkasan di atas ring Tiger Bar Genggong, dalam rangka memeriahkan Harlah Pagar Nusa ke-36. (Foto : Moh Ahsan Faradisi).

Sementara itu, Ketua Pagar Nusa Komisariat PZH Genggong, KH. Moh Harris Damanhuri Romly mengatakan, Apel Akbar memeriahkan Milad Pagar Nusa seharusnya menjadi acara rutin yang memang biasanya diadakan setiap tahunnya sebagai penguatan semangat.

Selain itu, menurut Gus Haris, begitu ia disapa, bertujuan untuk mengingatkan kembali hirarki bagaimana Pagar Nusa dibentuk. Juga perjuangan para pendekar dalam menjaga nusa dan bangsa serta Jam’iyah Nahdlatul Ulama’ (NU) khusunya menjaga kiai dan para ulama.

“Jadi harapannya, dengan ini kemudian kita berangkat dengan kebiasaan yang dulu pernah dilakukan yaitu Tarung Bebas, kemudian kita fasilitasi dengan membentuk Tiger Bar Akademi sebagai wujud follow up dari teman-teman pendekar,” ungkap Gus Haris.

Tiger Bar Genggong Akademi ini, lanjut Gus Haris, selain untuk pendekar memiliki adrenalin lebih juga diperuntukkan bagi pendekar yang ingin berprestasi lebih kemudian akan disalurkan melalui akademi tersebut. Sehingga, skil kemampuannya bisa diasah secara profesional.

“Dan ini mengingatkan kembali kepada pendekar yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama ini harus belajar lagi berkhidmat kepada para kiai, kepada pesantren dan utamanya kepada nusa dan bangsa,” tutur Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong ini.

Selain itu, lanjut Gus Haris, Tiger Bar merupakan fasilitas bagi para pendekar untuk meraih prestasi, baik di tingkat lokal, nasional hingga internasional. Sehingga, diharapkan nantinya tidak ada pertarungan-pertarungan di jalanan yang tak elok dipandang.

“Kalau merasa jagoan, di sinilah tempatnya dan ini yang akan kami kembangkan selanjutnya. Jadi kita siapkan ring yang mana nantinya tidak perlu ada pertarungan di jalan dan sebagainya, karena tujuannya memang untuk prestasi,” ujar Gus Haris. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 65 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam

10 April 2025 - 22:15 WIB

Berburu Barokah, Ribuan Jemaah Hadiri Haul Kiai Hasan Genggong ke-72

10 April 2025 - 16:48 WIB

TP PKK Lumajang Tebar Ilmu Perkuat Iman dengan Kajian Tafsir dan Tahsin Al-Qur’an

27 Maret 2025 - 15:41 WIB

NU Lumajang Beberkan Lima Keistimewaan yang Perlu Diketahui Saat Bulan Ramadhan

6 Maret 2025 - 11:54 WIB

Tentukan Awal Ramadhan, NU Kota Probolinggo Tunggu Sidang Isbat

26 Februari 2025 - 09:28 WIB

Perluas Dakwah, NU Krejengan Probolinggo Gelar Pelatihan Digital

10 Februari 2025 - 15:43 WIB

Mengenal Sofia, Aktivis asal Leces yang Kini Menakhodai Fatayat NU Kabupaten Probolinggo

27 Januari 2025 - 13:04 WIB

Kreatif! Ponpes Azidan Barokatu Zainil Hasan Gelar Lomba Kreasi Tumpeng Sambut Hari Ibu

16 Desember 2024 - 19:43 WIB

Era Baru NU Kota Probolinggo Dimulai, Tiga Pilar jadi Spirit Gerakan

27 Oktober 2024 - 19:22 WIB

Trending di Religi & Pesantren