Menu

Mode Gelap
Solar Tumpah di Jalan, Warga Berebut Tanpa Peduli Bahaya dan Aturan Musim Kemarau Tiba, Waspadai Karhutla di Kawasan Gunung Bromo Ninik Ira Wibawati Akan Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Tunjuk Pj. Sekda Jambret Bercelurit Lukai Korban di Kota Pasuruan, Polisi Buru Pelaku Jember Fashion Carnival 2025 Usung Tema Lingkungan, Akan Hadirkan 2 Ribu Peserta Kantor Desa Alun-alun, Lumajang Dibobol Pencuri, Dua Motor Amblas

Peristiwa · 24 Des 2021 19:13 WIB

Ibunya Asyik Main HP, Bocah Asal Paiton Tewas di Pemandian


					Ibunya Asyik Main HP, Bocah Asal Paiton Tewas di Pemandian Perbesar

PAKUNIRAN,- Nahas menimpa pasangan suami istri (pasutri) Rahmad Yaumil Hizab (26) dan Suci Pramudita Ananda (26) warga Desa Pandean, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Niat berlibur bersama keluarga kecilnya berujung malapetaka.

Informasi yang diperoleh, MAS (6), anak sulung pasutri tersebut tewas akibat tenggelam di pemandian, Desa Sumberkembar, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, Jumat (24/12/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.

Kanitreskrim Polsek Pakuniran, Ipda Adi Perdana mengatakan, sesampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP), saat mandi di kolam sebelah barat (kolam anak) yang tidak terlalu jauh jaraknya dengan kolam dewasa, korban mandi diawasi oleh ayahnya.

Tak berselang lama, lanjut Adi, ayah korban berpamitan ke toilet dan menitipkan korban kepada istrinya. Kebetulan, saat itu sang ibu korban sedang asyik bermain handphone (HP) di pinggir kolam anak yang jaraknya tidak terlalu jauh dengan kolam dewasa.

“Tanpa disadari, korban sudah masuk ke kolam utama. Hal itu kemudian disadari oleh pengawas kolam dan langsung berteriak lalu terjun ke kolam untuk menyelamatkan korban. Saat berhasil naik ke permukaan, korban masih bernapas,” kata Adi saat dikonfirmasi.

Karena masih bernapas, sambung Adi, kemudian diberi pertolongan pertama dengan menekan dada korban. Meskipun saat dadanya ditekan dari mulutnya keluar air, namun hal tersebut tidak membuahkan hasil. Kondisi korban masih belum sadar sehingga dibawa ke puskesmas.

“Saat di perjalanan menuju puskesmas itulah korban sudah tidak bernapas lagi dan setelah sampai di puskesmas korban sudah dinyatakan meninggal dunia dan langsung dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga juga menolak otopsi dengan membuat surat pernyataan,” tutur Adi.

Sementara itu, Pengurus Kolam Sumberkembar, Kecamatan Pakuniran, Angga Fajar Junianto mengatakan, pihaknya memang tidak melarang korban mandi di kolam karena memang sudah dalam pengawasan ayahnya. Ayah korban, kata dia, juga mandi bersama korban.

“Ayah korban juga ikut mandi, karena saat itu mereka mandi bertiga, ayahnya, korban dan juga adik korban. Sedangkan ibunya hanya di atas. Kalau tenggelamnya itu ketika korban ditinggal ayahnya ke toilet. Kami atas nama pengurus turut berduka,” ujar Angga. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Solar Tumpah di Jalan, Warga Berebut Tanpa Peduli Bahaya dan Aturan

7 Agustus 2025 - 07:26 WIB

Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati

4 Agustus 2025 - 18:51 WIB

Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

4 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka

3 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Trending di Peristiwa