Menu

Mode Gelap
Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

Wisata · 21 Des 2021 16:02 WIB

Libur Nataru, Wisata di Kota Probolinggo Batasi Wisatawan


					Libur Nataru, Wisata di Kota Probolinggo Batasi Wisatawan Perbesar

Probolinggo – Mengacu pada Inmendagri Nomor 67 Tahun 2021, Kota Probolinggo termasuk Level 1 PPKM. Sisi lain meski sudah turun ke Level 1 PPKM, selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemkot Probolinggo membatasi pengunjung tempat wisata 50% dari kapasitas.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Probolinggo, Budi Krisyanto. Ia mengatakan, sesuai Inmendagri, Kota Probolinggo turun dari Level 2 ke Level 1 PPKM. Itu artinya tempat wisata hingga pusat perbelanjaan dilerbolehkan menambah kapasitas hingga 75% dari kapasitas.

“Meskipun sesuai Inmendagri, kapasitas tempat wisata dapat naik menjadi 75%, namun dua tempat wisata di Kota Probolinggo selama libur Nataru kami batasi 50% dari kapasitas. Hal ini untuk mengantisilasi penyebaran Covid-19 selama momen tersebut,” ujarnya.

Dua tempat wisata yang dikeloka Pemkot Probolinggo adalah, Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL) dan Kolam Renang Olympic. Tempat wisata lainnya yakni, Pantai Permata juga diperlakukan sama terkait persentase jumlah pengunjung selama Nataru.

Budi Kris, panggilan akrab Budi Krisyanto mengakui, tempat wisata Pantai Permata memang tidak dikelola Pemkot Probolinggo. Namun saat libur Nataru akan ada pemantauan terkait protokol kesehatan, baik pengunjung maupun tempat wisatanya.

“Saya berharap wisatawan yang menghabiskan hari libur Nataru tetap menerapkan protokol kesehatan. Pengelola tempat wisata juga kami ingatkan agar berkomitmen menjaga protokol kesehtan,” katanya.

Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo, Rachmadeta Antariksa mengatakan, selama libur Nataru, TWSL akan dibuka seperti biasa, tidak ada tambahan hiburan seperti saat liburan Nataru saat sebelum Covid-19.

“Untuk kuota hari libur kami siapkan 500 tiket. Jumlah tersebut separo dari kapasitas TWSL, namun demikian pengunjung yang datang tidak serta merta datang bersama,” ujarnya.

Sedangkan selama libur Nataru, pihak TWSL tidak akan menambah petugas. “Petugas yang ada kami maksimalkan agar wisatawan yang datang tetap mematuhi protokol kesehatan,” imbuhnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ada Fenomena Embun Upas di Bromo, TNBTS Waspadai Potensi Kebakaran Hutan

29 Juli 2025 - 08:43 WIB

Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku

27 Juli 2025 - 14:38 WIB

Fenomena Embun Upas di Gunung Bromo, Sajikan Eksotika bak Pegunungan Alpen

11 Juli 2025 - 08:49 WIB

Keamanan Pendaki Ditingkatkan, TNBTS Wajibkan Gelang RFID bagi Pendaki Gunung Semeru

6 Juli 2025 - 09:33 WIB

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres

29 Juni 2025 - 20:51 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Trending di Pemerintahan