Menu

Mode Gelap
Kakek di Lumajang Kepergok Setubuhi Anak di Bawah Umur Sopir Truk asal Jember Meninggal di Dalam Kendaraan, Polisi Selidiki Penyebab Kematiannya Pusat Kuliner GOR A. Yani Dibuka, Dishub Siapkan Skema Parkir untuk Dongkrak PAD Kado HUT Kemerdekaan, Bandara Notohadinegoro Jember Akan Kembali Layani Penerbangan Dikira Hilang, Nelayan di Pasuruan Ditemukan Selamat di Perairan Madura Musim Kemarau, BPBD Pasuruan Suplai Air dan Tambah Tandon Baru

Peristiwa · 16 Des 2021 17:42 WIB

Soal Asmara, Pemuda Dringu Naik Tower Hendak Bunuh Diri


					Soal Asmara, Pemuda Dringu Naik Tower Hendak Bunuh Diri Perbesar

Probolinggo – Sebuah percobaan bunuh diri dilakukan seorang pemuda di atas sebuah tower Base Transceiver Station (BTS) di Jalan Sunan Gunung Jati, Kelurahan Jrebng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Kamis (16/12/21) siang. Sang pemuda yang sudah naik ke puncak tower milik perusahaan telepon selular itu akhirnya turun dibantu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo.

Dari informasi yang dihimpun PANTURA7.com, korban diketahui bernama Alan (20), warga Dusun Kaliamas, Desa Kalirejo, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinnggo. Ia diketahui naik tower sekitar pukul 12.40. Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung melapor kepada warga lainnya dan polisi.

“Saya dapat laporan bahwa ada anak yang naik ke atas tower yang diduga hendak bunuh diri. Setelah saya datang ternyata saya kenal dengan anak itu, dan berusaha untuk membujuknya agar turun,” ujar As’ad Ansori, warga setempat.

Anggota kepolisian melalui Kanit Kamsel Satlantas Polresta Probolinggo, Bripka Eko, bersama warga berupa membujuk korban dengan menggunakan pengeras suara, dibantu petugas pemadam kebakaran juga berupaya membujuk korban dengan mendatangkan orangtuanya. Melalui pengeras suara, korban dibujuk agar mau turun.

Tak hanya mendapat pertolongan petugas, pacar korban yang diduga sebelumnya punya masalah (asmara) juga datang dan membujuk korban agar mau turun.

Korban akhirnya mau turun setelah suara ibunya melalui voicenote di Whatsapp diperdengarkan.
Saat proses turun, korban kehabisan tenaga sehingga terhenti di tengah tower.

Melihat kondisi tersebut, petugas BPBD dengan membawa perlengkapan langsung naik dan mengevakuasi korban yang lemas.

Dibutuhkan waktu sekitar tiga jam untuk mengevakuasi korban yang berada di tengah tower. Saat proses penurunan, petugas memasang tali di tubuh korban. Dengan perlahan, petugas akhirnya berhasil menurunkan korban. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD dr. Moh Saleh untuk mendapat penanganan.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani mengatakan, saat petugas mendapat laporan, korban ini sudah berada di atas tower. Setelah keluarga datang akhirnya korban mau turun, sekaligus dibantu petugas BPBD.

“Karena kondisi korban sudah lemas, korban kemudian dibawa ke rumah sakit. Untuk penyebab korban naik ke atas tower, masih akan kami dalami lebih lanjut,” ujarnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sopir Truk asal Jember Meninggal di Dalam Kendaraan, Polisi Selidiki Penyebab Kematiannya

14 Agustus 2025 - 08:20 WIB

Dikira Hilang, Nelayan di Pasuruan Ditemukan Selamat di Perairan Madura

13 Agustus 2025 - 17:10 WIB

Tak Diberi Uang, Sopir Bus Dianiaya Preman di Pasuruan

12 Agustus 2025 - 15:59 WIB

Rombongan Diduga Suporter Ngamuk di Gempol, Warung Kopi Diobrak-abrik

12 Agustus 2025 - 15:03 WIB

Emosi Memuncak, Massa Hancurkan Rumah Terduga Pembunuh Bocah Pasuruan

10 Agustus 2025 - 15:21 WIB

Eks ABK asal Sumsel Meninggal di Probolinggo, Dugaan Penyebab Kematian Bikin Miris

9 Agustus 2025 - 23:17 WIB

Honda CB150 Tabrak Supra X di Patalan Probolinggo, Tiga Orang Meninggal Dunia

9 Agustus 2025 - 22:48 WIB

Bocah 7 Tahun yang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Wonorejo Dianiaya Saat Bermain di Halaman Rumah

9 Agustus 2025 - 19:23 WIB

Isak Tangis Pecah Saat Jenazah Bocah 7 Tahun Tiba di Rumah Duka

9 Agustus 2025 - 19:11 WIB

Trending di Peristiwa