Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Pemerintahan · 15 Des 2021 15:51 WIB

Banyak Infrastruktur Rusak Akibat Bencana, Pemkab Pasuruan Siapkan Anggaran Perbaikan Rp 5 M


					Banyak Infrastruktur Rusak Akibat Bencana, Pemkab Pasuruan Siapkan Anggaran Perbaikan Rp 5 M Perbesar

PASURUAN,- Sejumlah infrastruktur rusak akibat hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Pasuruan selama satu bulan terakhir. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pun menyiapkan anggaran untuk merehabilitasi kerusakan infrastruktur.

Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Ridwan Harris mengungkapkan, berdasarkan data yang dihimpun tercatat ada belasan infrastruktur di berbagai wilayah Kabupaten Pasuruan yang mengalami kerusakan parah.

Menurut Haris, berdasarkan laporan dari tim teknis terkait dengan kerusakan infrastruktur akibat bencana, ada sekitar belasan infrastruktur yang kini telah rusak.

“Seperti jalan dan tembok penahan tanah (TPT) yang jebol di Beji hingga jalan di wilayah Kecamatan Tosari yang longsor,” ungkap Haris, Rabu (15/12/21).

Karena banyaknya infrastruktur yang rusak dalam satu bulan terakhir, dijelaskan Haris, BPBD Kabupaten Pasuruan harus mengajukan dana perbaikan yang tidak murah.

“Kalau dihitung-hitung ya sampai sekitar Rp 5 milliar. Dana itu dimasukkan dalam anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT) dari APBD Kabupaten Pasuruan,” tambahnya.

Meskipun masih dalam proses pengajuan, pihak BPBD bersama beberapa dinas terkait terus berupaya melakukan proses rehabilitasi kerusakan infrastruktur yang dianggap vital.

Seperti perbaikan tembok penahan tanah di Kecamatan Beji serta beberapa titik longsor yang merusak jalan menuju wisata Gunung Bromo di Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan.

“Pelaksanaan perbaikan sudah dilakukan oleh tim teknis kami. Bekerjasama dengan Bina Marga, Dinas Perkim dan Dinas SDA Kabupaten Pasuruan. Kami harap usulan penganggaran ke Badan Keuangan Daerah bisa segera cair dan dialokasikan lewat dana BTT,” pungkasnya. (*)


Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan