Menu

Mode Gelap
Disidak Bupati Lumajang Terkait Dugaan Penahanan Ijazah, Kuasa Hukum PT WDX Akan Klarifikasi Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

Peristiwa · 6 Des 2021 13:17 WIB

Korban Semeru Bertambah, 15 Warga Meninggal Dunia, 27 Warga Hilang


					Korban Semeru Bertambah, 15 Warga Meninggal Dunia, 27 Warga Hilang Perbesar

LUMAJANG,- Akibat erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, korban yang meninggal dunia terus bertambah. Data pada hari Senin (6/12/2021) dilaporkan sudah 15 warga meninggal dunia dan sebanyak 27 orang masih belum diketahui keberadaannya atau dinyatakan hilang.

Hingga hari ini, posko tetap melakukan pencarian dan pertolongan terhadap kemungkinan warga yang menjadi korban awan panas guguran Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu. Bahkan saat ini sudah 5.205 jiwa terdampak dan pendataaan masih terus dilakukan.

“Dari jumlah warga meninggal dunia, sebanyak 8 jiwa teridentifikasi berasal dari Kecamatan Pronojiwo, sedangkan 7 lainnya berasal dari. Kecamatan Candipuro,” kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

Sementara itu, lanjut Muhari, warga mengungsi berjumlah 1.707 jiwa yang tersebar di 19 titik. Posko menginformasikan sebaran pengungsi di Kecamatan Pronojiwo terdapat 9 titik pos, yaitu di SDN Supiturang 04, Masjid Baitul Jadid Dusun Supiturang, SDN Oro Oro Ombo 3.

Selanjutnya, SDN Oro Oro Ombo 2, Masjid Pemukiman Dusun, Kampung Renteng (Desa Oro Ombo), Balai Desa Oro Oro Ombo, Balai Desa Sumberurip, SDN Sumberurip 2 serta beberapa rumah kerabat di sekitar Dusun Kampung Renteng dan Dusun Sumberbulus di Desa Oro Oro Ombo.

Sedangkan pos pengungsian di Kecamatan Candiro berada di 6 titik pos pengungsian, antara lain Balai Desa Sumberwuluh, Balai Desa Penanggal, Balai Desa Sumbermujur, Dusun Kampung Renteng (Desa Sumberwuluh), Dusun Kajarkuning (Desa Sumberwuluh), Kantor Camat Candipuro.

Selain itu, lanjut Muhari, sebaran pos pengungsi di Kecamatan Pasirian sebanyak 4 titik yaitu Balai Desa Condro, Balai Desa Pasirian, Masjid Baiturahman Pasirian dan Masjid Nurul Huda Alon Pasirian. Selain berdampak pada korban jiwa, awan panas guguran juga merusak sektor pemukiman dan infrastrukur.

“Data sementara menyebutkan rumah terdampak berjumlah 2.970 unit, fasilitas pendidikan terdampak langsung 38 unit, jembatan putus 1 unit (Gladak Perak yang berada di Desa Curah Kobokan, penghubung antara Lumajang dan Malang),” tutur Muhari. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran?

17 Juni 2025 - 22:17 WIB

Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

17 Juni 2025 - 18:29 WIB

Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah

17 Juni 2025 - 17:07 WIB

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Jenazah Wanita Tewas Tanpa Busana di Grati Pasuruan Dimakamkan

11 Juni 2025 - 22:28 WIB

Identitas Wanita Tewas di Grati Terungkap, Keluarga Mengaku Sangat Terpukul

11 Juni 2025 - 17:16 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Telanjang di Kamar Rumah Warga Grati, Penghuni Rumah Menghilang

10 Juni 2025 - 14:31 WIB

Trending di Peristiwa