Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Pemerintahan · 28 Nov 2021 16:27 WIB

Tahun Depan, DKPP Siapkan Puluhan Ribu Pupuk Subsidi


					Tahun Depan, DKPP Siapkan Puluhan Ribu Pupuk Subsidi Perbesar

PROBOLINGGO,- Pada tahun 2022 mendatang, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo merencanakan pengadaan puluhan ribu ton pupuk subsidi, baik itu jenis Urea ataupun ZA.

Kabid Pelaksana Penyuluhan dan Bina Usaha Tani pada DKPP Kabupaten Probolinggo, Arif Kuriniadi mengatakan, yang terbanyak pengadaan pada jenis pupuk NPK biasa, jumlahnya mencapai 59.505 ton. Sedangkan untuk NPK Formula khusus, pengadaannya mencapi 1.775 ton.

“Untuk pupuk Urea jumlahnya 41.314 ton, ZA 15.378 ton, SP36 11.257 ton,untuk pupuk organik 37.557 ton. Dan ini adalah pupuk subsidi yang kami rencanakan pengadaannya pada tahun 2022 mendatang,” kata Arif, Minggu (28/11/2021).

Selain puluhan ribu jenis pupuk tersebut, lanjut Arif, pihaknya juga merencanakan pengadaan pupuk subsidi jenis organik cair, yang jumlahnya, mencapai 269.402 liter.

Banyaknya perencanaan untuk pengadaan pupuk subsidi pada 2022 tersebut, menurut dia, tidak terlepas dari proses pendataan jumlah petani yang telah dilakukan sebelumnya. Total ada sekitar 129 ribu petani nantinya akan menerima pupuk subsidi tersebut.

“Jumlah petani yang kami data di e-RDKK hingga akhir Oktober lalu merupakan landasan kami mengalkulasikan berapa banyak pupuk subsidi yang harus disediakan. Dan jumlahnya lumayan banyak, mencapai ratusan ribu ton,” ujar Arif.

Selain dari jumlah petani, Sambung Arif, rencana pengadaan pupuk subsidi juga diukur dari luasan area sawah milik sekitar 129 ribu petani tersebut. Tujuannya agar pengadaan pupuk ini bisa sesuai dengan banyaknya kebutuhan dari petani setempat.

“Ketika kami data, luasnya mencapai 70.603,85 hektare sawah. Dan ini penyediaan pupuknya akan kami cover sampai 3 kali masa tanam, artinya total luas sawah yang kami siapkan pupuk subsidinya itu mencapai 211.811,55 hektare,” kata Arif. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan