Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Pemerintahan · 28 Nov 2021 16:27 WIB

Tahun Depan, DKPP Siapkan Puluhan Ribu Pupuk Subsidi


					Tahun Depan, DKPP Siapkan Puluhan Ribu Pupuk Subsidi Perbesar

PROBOLINGGO,- Pada tahun 2022 mendatang, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo merencanakan pengadaan puluhan ribu ton pupuk subsidi, baik itu jenis Urea ataupun ZA.

Kabid Pelaksana Penyuluhan dan Bina Usaha Tani pada DKPP Kabupaten Probolinggo, Arif Kuriniadi mengatakan, yang terbanyak pengadaan pada jenis pupuk NPK biasa, jumlahnya mencapai 59.505 ton. Sedangkan untuk NPK Formula khusus, pengadaannya mencapi 1.775 ton.

“Untuk pupuk Urea jumlahnya 41.314 ton, ZA 15.378 ton, SP36 11.257 ton,untuk pupuk organik 37.557 ton. Dan ini adalah pupuk subsidi yang kami rencanakan pengadaannya pada tahun 2022 mendatang,” kata Arif, Minggu (28/11/2021).

Selain puluhan ribu jenis pupuk tersebut, lanjut Arif, pihaknya juga merencanakan pengadaan pupuk subsidi jenis organik cair, yang jumlahnya, mencapai 269.402 liter.

Banyaknya perencanaan untuk pengadaan pupuk subsidi pada 2022 tersebut, menurut dia, tidak terlepas dari proses pendataan jumlah petani yang telah dilakukan sebelumnya. Total ada sekitar 129 ribu petani nantinya akan menerima pupuk subsidi tersebut.

“Jumlah petani yang kami data di e-RDKK hingga akhir Oktober lalu merupakan landasan kami mengalkulasikan berapa banyak pupuk subsidi yang harus disediakan. Dan jumlahnya lumayan banyak, mencapai ratusan ribu ton,” ujar Arif.

Selain dari jumlah petani, Sambung Arif, rencana pengadaan pupuk subsidi juga diukur dari luasan area sawah milik sekitar 129 ribu petani tersebut. Tujuannya agar pengadaan pupuk ini bisa sesuai dengan banyaknya kebutuhan dari petani setempat.

“Ketika kami data, luasnya mencapai 70.603,85 hektare sawah. Dan ini penyediaan pupuknya akan kami cover sampai 3 kali masa tanam, artinya total luas sawah yang kami siapkan pupuk subsidinya itu mencapai 211.811,55 hektare,” kata Arif. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Trending di Pemerintahan