Menu

Mode Gelap
Pimpin Karang Taruna Lumajang, Dedi Marta Siap Sinergikan Peran Pemuda Banyak Orangtua Takut Anak Rewel, Capaian Imunisasi Campak di Lumajang Anjlok Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno Top! Jember Marching Band Sabet 5 Emas di Kejuaraan Dunia Malaysia Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

Pemerintahan · 18 Nov 2021 14:43 WIB

Bea Cukai-Pemkab Ajak Pedagang di Pakuniran Gempur Rokok Ilegal


					Bea Cukai-Pemkab Ajak Pedagang di Pakuniran Gempur Rokok Ilegal Perbesar

PAKUNIRAN,- Sosialisasi gempur peredaran rokok ilegal di Kabupaten Probolinggo terus dimaksimalkan. Kali ini, pihak Bea Cukai dan Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian (Diskominfo) setempat menyasar beberapa kecamatan penghasil tembakau.

Sebanyak 30 pedagang, juga pemilik toko pracangan di Kecamatan Pakuniran menjadi sasaran road show atau sosialisasi Gempur Peredaran Rokok Ilegal. Mereka dibekali untuk memahami jenis-jenis rokok ilegal yang sejauh ini beredar di kecamatan setempat.

Kepala Diskominfo Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian mengatakan, pihaknya secara road show sosialisasi ketentuan cukai di beberapa lokasi atau kecamatan yang menjadi daerah ataupun wilayah penghasil tembakau terbesar di Kabupaten Probolinggo.

“Tapi untuk sosialisasi ini tidak banyak, karena sama-sama diketahui Kabupaten Probolinggo masih berada di Level 3 Sehingga dari peserta yang hadir itu perwakilan saja untuk pedagang di Kecamatan Pakuniran ini,” kata Yulius, Kamis (19/11/2021).

Sasaran para pedagang, menurut Yulius, karena hal tersebut merupakan salah satu alternatif untuk memberantas peredaran rokok ilegal di Kabupaten Probolinggo. Sebab, peredaran rokok non-cukai itu bisa dicegah jika para pedagang dilibatkan.

“Pokok kuncinya mencegah peredaran rokok ilegal ini ya ada di pedagang itu sendiri. Sehingga dalam sosialisasi ini, kami mempermudah mereka untuk bisa paham, sehingga nantinya mereka bisa membedakan dan menjual rokok yang sah saja,” tutur mantan Camat Sukapura ini.

Sementara itu, Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Probolinggo, Djelita Prawesti Bumi mengatakan, sosialisasi tersebut memang rutin dilakukan di berbagai tempat untuk menginformasikan kepada masyarakat penanganan hingga laporan rokok ilegal.

“Karena untuk memutus rantai rokok ilegal ini harus dimulai dari pedagang. Diharapkan ke depan masyarakat bisa berpartisipasi lebih untuk mencegah dan menggempur rokok ilegal. Oleh karena itu sosialisasi yang kami bawa sekiranya mudah dipahami,” tutur Djelita.

Beberapa sampel, lanjut Djelita, juga dibawanya sebagai contoh sederhana rokok ilegal yang beredar di masyarakat. Di antaranya dari sampel tersebut nanti bisa diketahui tanda-tanda rokok ilegal.

“Kami bawa beragam sampel rokok ilegal, mulai yang tanpa cukai, ada cukai tapi palsu seperti hologram tidak jelas atau buram ada juga yang rokok polosan dalam artian tidak ada pemalsuan cukai hanya menduplikasi merk rokok yang legal,” ujar Djelita. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pimpin Karang Taruna Lumajang, Dedi Marta Siap Sinergikan Peran Pemuda

21 September 2025 - 13:19 WIB

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur

20 September 2025 - 16:50 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

19 September 2025 - 13:35 WIB

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

18 September 2025 - 15:11 WIB

Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim

17 September 2025 - 15:16 WIB

Trending di Advertorial