Menu

Mode Gelap
Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan di Gondang Wetan Pasuruan, Seluruhnya Pelajar Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang Jembatan Beton Rp3,5 Miliar Gantikan Jembatan Bambu yang Ambruk Kreatif! Warga Kota Probolinggo Sulap Sayuran jadi Es Krim Favorit Bocil Tragis! Emak-emak Terlindas Truk di Jalur Pantura usai Antar Anak Bekerja Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam

Peristiwa · 17 Nov 2021 11:24 WIB

Longsor, Jalur Bromo di Tosari Hanya Bisa Dilewati Satu Jalur


					Longsor, Jalur Bromo di Tosari Hanya Bisa Dilewati Satu Jalur Perbesar

TOSARI,- Jalur menuju wisata Gunung Bromo tepatnya di jalan raya Desa Baledono, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, longsor. Musibah ini menyebabkan jalur tersebut hanya bisa dilewati satu jalur.

Kepala Desa (Kades) Baledono, Dimas, menyebut longsor terjadi Selasa (16/11/21) sekitar pukul 16.30 WIB. Sebelum kejadian, kawasan lereng Bromo memang dilanda hujat lebat, sejak siang hari sebelumnya.

Dijelaskan Dimas, hujan terjadi sekitar 3 jam, mulai pukul 13.00 hingga sore. Saat kejadian pun, hujan belum reda dan tiba-tiba terdengar suara gemuruh yang membuat warga tersentak.

“Saat melihat ke jalanan di selatan kantor desa, banyak warga yang kaget karena seperempat jalaur menuju wisata bromo longsor,” kata Dimas.

Agar pengendara tidak terprosok, imbuhnya, ia bersama perangkat desa langsung melakukan pengamanan jalan dengan memasang tanda bahaya berupa kayu di depan kantornya.

“Kami langsung berusaha melakukan pengamanan. Karena jalurnya tidak bisa dilewati. Hanya satu jalur yang bisa dilewati,” tuturnya.

Dimas menjelaskan, selain faktor hujan, longsoe itu terjadi karena jalan yang berada di bibir tebing tersebut bagian bahu bawahnya juga tergerus air. Air hujan dari selatan yang deras, membuat tebing di bibir jalan itu tak kuat menahan beban.

“Longsor itu panjangnya 30 meter dengan tinggi 15 meter. Di sisi kiri kanannya juga masih ada retakan. Jadi masih rawan terjadi longsor susulan,” jelasnya.

Sementata itu, Camat Tosari, Edy Prayitno yang sempat meninjau lokasi kejadian mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Diharapkan, penanganan jalur wisata itu bisa bisa dilakukan.

“Kami sudah menghubungi (Dinas) Bina Marga, mngingat jalur itu adalah jalur utama yang dilalui dari kota (Pasuruan) menuju Tosari,” tuturnya. (*)


Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 42 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tragis! Emak-emak Terlindas Truk di Jalur Pantura usai Antar Anak Bekerja

20 September 2025 - 11:05 WIB

Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total

19 September 2025 - 18:26 WIB

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Trending di Peristiwa