Menu

Mode Gelap
Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total Polres Probolinggo Kota Ringkus 10 Tersangka Narkoba Jaringan Madura, Sita 39,66 Gram Sabu Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

Peristiwa · 15 Nov 2021 16:49 WIB

Warga Gading Temukan 3 Arca Berumur Ratusan Tahun


					Warga Gading Temukan 3 Arca Berumur Ratusan Tahun Perbesar

GADING,- Tiga arca batu berbentuk manusia ditemukan warga Desa Kaliacar, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo. Ketiga arca kuno itu sudah ditemukan sekitar setahun lalu oleh Jamal (43), warga Dusun Bandungan, RT 001 RW 001, Desa Kaliacar.

Tetapi penemuan tiga arca yang kemudian disimpan di depa rumah Jamal sengaja dirahasiakan. Masyarakat baru mengetahui setelah penemuann arca itu diunggah (posting) di media sosial (medsos).

Untuk memastikan keberadaan tiga arca batu itu, PANTURA7.com mendatangi rumah Jamal. Ternyata memang benar, tiga arca itu diletakkan berjajar di depan rumahnya.

Arca pertama berbentuk seperti manusia purba yang sedang memegang buah. Arca kedua seperti manusia yang tangannya sedang bertapa. Dan arca ketiga seperti manusia sedang bedoa kepada tuhannya. Ketiga arca batu itu memiliki ukuran dan berat yang berbeda.

Jamal menceritakan, ketiga arca batu itu ditemukan saat ia hendak mencari batu untuk membangun rumahnya. Ia mencari batu kali di sebelah timur aliran Sungai Rondoninggo, yang berada tepat di belakang rumahnya. Ketiga batu tersebut ditemukannya dengan jarak berbeda.

“Ketiga arca batu itu saat saya temukan, lokasi tidak berkumpul. Jaraknya jaraknya itu sekitar 50 meter. Mengetahui ada arca batu kuno, langsung saya bawa pulang,” kata Jamal, Senin (15/11/2021).

Setelah informasi penemuan arca batu itu menyebar luas, mengundang Eko Rahman, seorang pegiat barang kuno di Kabupaten Probolinggo untuk datang. Eko memprediksi, ketiga arca batu tersebut dibuat pada tahun 1224 atau berumur 797 tahun.

“Tapi hanya perkiraan, karena tadi saya juga sudah turun langsung ke lokasi dimana batu ini ditemukan. Kemungkinan tiga arca batu ada sebelum masa Kerajaan Singosari. Beberapa petunjuk lain juga tadi ditemukan, salah satunya adanya huruf kuno,” kata Eko.

Menanggapi temuan arca kuno itu, Bendahara Desa Kaliacar, Syamsul Arifin mengatakan, untuk sementara pihaknya masih akan merawat ketiga arca tersebut. Mengingat, arca batu itu sudah jarang dijumpai di daerahKabupaten Probolinggo.

“Pastinya nanti akan dilaporkan ke kecamatan untuk diteruskan ke Disporaparbud (Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan) Kabupaten Probolinggo. Selanjutnya untuk saat ini pihak desa akan membantu merawat terlebih dahulu,” tutur Arif. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 50 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total

19 September 2025 - 18:26 WIB

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Trending di Peristiwa