Menu

Mode Gelap
Disidak Bupati Lumajang Terkait Dugaan Penahanan Ijazah, Kuasa Hukum PT WDX Akan Klarifikasi Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

Ekonomi · 15 Nov 2021 18:30 WIB

Bantuan PKH Dipotong, Warga Randuputih Datangi Mapolsek Dringu


					Bantuan PKH Dipotong, Warga Randuputih Datangi Mapolsek Dringu Perbesar

Probolinggo – Puluhan warga yang menjadi korban pemotongan dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) mendatangi kantor Mapolsek Dringu, Senin (15/11/21) siang. Puluhan warga yang didominasi emak-emak (ibu rumah tagga) ini kemudian dimintai keterangan oleh petugas.

Rata-rata warga yang menjadi korban pemotongan dana PKH itu merupakan warga Desa Randuputih, Kecamatan Dringu.

Salah satunya, Joko Riyadi (40), warga Dusun Krajan, Desa Randuputih, RT 6, RW 2, Kecamatan Dringu. Ia mengaku, pada 2021 ini, bantuan PKH tahap 2 yang seharusnya cair tidak dicairkan. Sedangkan untuk tahap 3, ada pemotongan Rp 850 ribu dari total dana Rp1.350.000.

“Karena curiga, saya datang ke bank, dan ternyata di rekening koran yang saya cetak, tertulis uang sebesar Rp1.350.000, sudah ditarik, namun uang tersebut tidak sampai ke saya,” ujarnya.

Tak hanya Joko yang menjadi korban pemotongan dana PKH. Sekitar 30 orang warga Desa Randuputih, RT 6, yang terdaftar mendapat PKH juga dipotong. Pemotongan uang bantuan dari Kementrian Sosial ini diduga dilakukan oleh oknum ketua kelompok.

Para penerima PHK, RT 6, mengaku ketua kelompok meminta seluruh kartu ATM penerima, dengan alasan jika kartu ATM penerima terblokir, tidak akan menguruskan ke bank. Oleh karena itu 30 penerima PKH memberikan ATM-nya.

“Setelah pelaporan yang dilakukan di Mapolres Probolinggo, kini, sejumlah warga Randuputih dilakukan pemeriksaan di mapolsek. Mereka yang diperiksa ini, dana PKH-nya telah dipotong oleh oknum ketua tersebut,” imbuh Joko.

Sebelumnya, sejumlah warga yang geram terhadap pemotongan dana PKH , 8 Oktober 2021 lalu melapor ke Mapolres Probolinggo. Laporan tersebut ditindaklanjuti dengan kembali melakukan pemeriksaan sejumlah korban di Mapolsek Dringu. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris

17 Juni 2025 - 22:59 WIB

Perputaran Uang Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Capai Rp 30 Miliar

14 Juni 2025 - 14:23 WIB

PHRI Lumajang Nilai Kebijakan Mendagri Buka Peluang Besar Pertumbuhan Hotel dan Restoran

8 Juni 2025 - 08:58 WIB

Terjadi Deflasi, Harga Cabai di Jember Turun Drastis

4 Juni 2025 - 01:41 WIB

Gurihnya Keripik Talas Lereng Gunung Semeru Rambah Luar Daerah

29 Mei 2025 - 17:17 WIB

Laris Sebelum Hari H, Sapi Kurban di Pasuruan Hampir Habis

28 Mei 2025 - 17:14 WIB

Disporapar Probolinggo Gelar Pelatihan Digital, Dorong Pegiat Ekonomi Kreatif Kuasai Teknologi

28 Mei 2025 - 16:43 WIB

Jual Sapi Zaman Now: Offline, Online, tetapi Tetap Bikin Dompet Tebal

27 Mei 2025 - 17:16 WIB

Menjelang Idul Adha, Harga Hewan Ternak di Lumajang Merangkak Naik

24 Mei 2025 - 18:34 WIB

Trending di Ekonomi