Menu

Mode Gelap
Disidak Bupati Lumajang Terkait Dugaan Penahanan Ijazah, Kuasa Hukum PT WDX Akan Klarifikasi Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

Pemerintahan · 8 Nov 2021 15:28 WIB

Warga Dringu Demo, Tolak Bukhari sebagai Bacakades


					Warga Dringu Demo, Tolak Bukhari sebagai Bacakades Perbesar

Probolinggo,- Puluhan warga Desa Dringu menggelar demonstrasi di kantor Camat Dringu, Kabupaten Probolinggo, Senin (8/11/2022). Mereka menuntut agar bakal calon kepala desa (bacakades) Dringu, yang juga calon petahana (incumbent) tidak direkomendasi sebagai bacakades.

Dengan menggunakan dua kendaraan roda 4 dan puluhan motor, warga Desa Dringu ini mendatangi kantor Camat Dringu. Mereka kemudian berorasi, yang intinya meminta Bukhari, untuk tidak direkomendasi sebagai bacakades.

Setelah orasi, sejumlah perwakilan pendemo melakukan pertemuan dengan muspika Dringu dan sejumlah kepada organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.

Mediasi itu juga diikuti Kepala Inspektorat Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo, Camat Dringu Ulfiningtyas, dan perwakilan Polres Probolinggo.

Salah satu perwakilan pendemo, Solehudin mengatakan, mantan kades Bukhari kerap melakukan pelanggaran. Baik itu pelayanan, maupun proyek fisik pembangunan desa.

“Terkait pelanggaran ini, kami sebagai perwakilan warga Dringu meminta kecamatan dan Inspektorat agar Bukhari, tidak di beri rekomendasi sebagai bakacakades,” ujarnya.

Selain itu, aksi demo yang dilakukan puluhan warga Dringu ini, tidak bertujuan untuk menjegal salah satu calon. Melainkan agar masyarakat dapat menjadi calon kepala desa sesuai aturan.

“Kami menginginkan kepala desa yang dapat mengayomi masyarakat, karena kepala desa ini dipilih oleh masyarakat, dan untuk masyarakat,” imbuh Solehudin.

Terkait sejumlah pelanggaran tersebut, Kepala Inspektorat, Tutug Edi Utomo mengaku, berterima kasih atas sejumlah laporan warga. Laporan tersebut akan dikroscek dan ditindaklanjuti.

“Karena keterbatasan, Inspektorat tidak bisa melakukan pemeriksaan di setiap desa terkait pelanggaran, yang terjadi. Namun demikian, apa yang disampaikan oleh warga Dringu akan kami pelajari, dan satu temuan akan kita tindak lanjuti,” ujarnya.

Sementara itu, mantan kades Dringu Bukhari, menyayangkan aksi massa itu. Sebab, menurutnya, orang-orang yang terlibat aksi justru tidak berasal dari desanya.

“Korlap aksi dan sekretaris bukan warga Desa Dringu atau Desa Randuputih,” tulisnya via jaringan pribadi WhatsApp (WA).

Bukhari memastikan tidak akan tinggal diam dengan aksi tersebut. Ia berencana melaporkan sejumlah pihak yang terlibat aksi ke Aparat Penegak Hukum (APH).

“Karena setelah kita pelajari bersama tim kuasa hukum, ada perbuatan tidak menyenangkan, pencemaran nama baik dan pelanggaran UU ITE,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Disidak Bupati Lumajang Terkait Dugaan Penahanan Ijazah, Kuasa Hukum PT WDX Akan Klarifikasi

19 Juni 2025 - 05:55 WIB

Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur

18 Juni 2025 - 18:06 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

18 Juni 2025 - 16:38 WIB

Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

18 Juni 2025 - 16:06 WIB

Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya

17 Juni 2025 - 22:43 WIB

Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen

17 Juni 2025 - 16:48 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Absensi Siperlu Lumajang Dicurigai, Bupati: Deteksi Mata dan Ekspresi Wajah Harus Dioptimalkan

17 Juni 2025 - 15:08 WIB

Trending di Pemerintahan