Menu

Mode Gelap
Di Senduro Lumajang, 200 KK Dapat Air Bersih dan 95 Rumah Direhab Sepasang Sepatu dari Bupati, Sentuhan Kasih di Sekolah Lereng Semeru Bupati Lumajang Soroti Warga Kaya yang Terima Bansos, Segera Koreksi! Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan

Lingkungan · 8 Nov 2021 15:24 WIB

Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem, ini Langkah Wali Kota Gus Ipul


					Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem, ini Langkah Wali Kota Gus Ipul Perbesar

PASURUAN,- Badan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda Jawa Timur, telah mengeluarkan surat peringatan dini untuk beberapa daerah yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem dalam menghadapi musim penghujan kali ini.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, meminta semua pihak di wilayahnya zelalu siaga dalam mengantisipasi potensi cuaca ekstrem sebagaimana prediksi BMKG.

Instruksi yang dikeluarkan Gus Ipul, terdiri dari empat hal. Yakni memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan dinas terkait lainnya segera memeriksa dan memangkas ranting pun pohon yang rawan tumbang.

Selain itu, Gus Ipul juga menginstruksikan agar jajarannya melakukan pembersihan seluruh saluran air yang ada di Kota Pasuruan.

“Seluruh papan reklame, baliho, spanduk, poster dan sejenisnya yang rawan roboh juga harus dicek dan ditertibkan,” kata Gus Ipul, Senin (8/11/21).

Tidak ketinggalan, Gus Ipul juga menginstruksikan kepada BPBD dan Dinas terkait untuk mengedukasi dan mengajak masyarakat selalu waspada dan tanggap bencana.

Kemudian secara khusus, Gus Ipul, meminta kepada Dinas Sosial, camat dan lurah di Kota Pasuruan agar mengefektifkan proses pemberian bantuan kebencanaan kepada warga terdampak.

“Jika ada bencana, jangan sampai bantuan terlambat hanya karena masalah administrasi. Masalah ini harus diselesaikan,” pinta Gus Ipul.

Posko kebencanaan di semua wilayah, imbuh Gus Ipul, juga harus diaktifkan. “Sehingga mempermudah penanganan bencana jika terjadi cuaca ekstrem,” paparnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Imbau Penambang Waspada Banjir di Aliran Sungai Semeru

31 Juli 2025 - 16:05 WIB

Bakal Dipercantik, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup 5 Bulan

30 Juli 2025 - 16:31 WIB

Material Tanah dan Batu Besar Menutup Jalur Piket Nol Lumajang

29 Juli 2025 - 15:05 WIB

Pemkot Probolinggo Pindahkan CFD dari Alun-alun ke Jalan Suroyo, ini Sebabnya

24 Juli 2025 - 05:38 WIB

Jalur Gumitir Ditutup Dua Bulan, Ini Rute Jalur Pengganti Jember-Banyuwangi

23 Juli 2025 - 22:06 WIB

Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus

18 Juli 2025 - 14:12 WIB

Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

17 Juli 2025 - 15:38 WIB

Trending di Lingkungan