Menu

Mode Gelap
Abrasi Jebol Gedung Sekolah, Gubernur Khofifah Bangun Bronjong di Kali Kertosono Basuh Kaki Orang Tua, Tradisi Siswa di Kota Probolinggo saat Hadapi Kelulusan Segoro Topeng Kaliwungu, Harmoni Seni dan Pelestarian Alam Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda Bupati Lumajang Akui Tidak Tahu Titik Kebocoran Pajak Tumpak Sewu Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

Lingkungan · 8 Nov 2021 15:24 WIB

Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem, ini Langkah Wali Kota Gus Ipul


					Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem, ini Langkah Wali Kota Gus Ipul Perbesar

PASURUAN,- Badan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda Jawa Timur, telah mengeluarkan surat peringatan dini untuk beberapa daerah yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem dalam menghadapi musim penghujan kali ini.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, meminta semua pihak di wilayahnya zelalu siaga dalam mengantisipasi potensi cuaca ekstrem sebagaimana prediksi BMKG.

Instruksi yang dikeluarkan Gus Ipul, terdiri dari empat hal. Yakni memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan dinas terkait lainnya segera memeriksa dan memangkas ranting pun pohon yang rawan tumbang.

Selain itu, Gus Ipul juga menginstruksikan agar jajarannya melakukan pembersihan seluruh saluran air yang ada di Kota Pasuruan.

“Seluruh papan reklame, baliho, spanduk, poster dan sejenisnya yang rawan roboh juga harus dicek dan ditertibkan,” kata Gus Ipul, Senin (8/11/21).

Tidak ketinggalan, Gus Ipul juga menginstruksikan kepada BPBD dan Dinas terkait untuk mengedukasi dan mengajak masyarakat selalu waspada dan tanggap bencana.

Kemudian secara khusus, Gus Ipul, meminta kepada Dinas Sosial, camat dan lurah di Kota Pasuruan agar mengefektifkan proses pemberian bantuan kebencanaan kepada warga terdampak.

“Jika ada bencana, jangan sampai bantuan terlambat hanya karena masalah administrasi. Masalah ini harus diselesaikan,” pinta Gus Ipul.

Posko kebencanaan di semua wilayah, imbuh Gus Ipul, juga harus diaktifkan. “Sehingga mempermudah penanganan bencana jika terjadi cuaca ekstrem,” paparnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Abrasi Jebol Gedung Sekolah, Gubernur Khofifah Bangun Bronjong di Kali Kertosono

19 Juni 2025 - 17:11 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Inovasi Desa Purworejo Lumajang Ubah Sampah Organik Jadi Makanan Magot Bernilai Ekonomis Tinggi

28 Mei 2025 - 15:59 WIB

Dinilai Rusak Lingkungan, DPRD Jember Desak Operasional Perusahaan Tambak Dihentikan

27 Mei 2025 - 18:07 WIB

Cuaca Ekstrem Hambat Perbaikan Tanggul Kebondeli, Pemerintah Prioritaskan Keselamatan Warga

25 Mei 2025 - 18:47 WIB

DPRD Sebut Ancaman Kerusakan Makin Parah, PT Kalijeruk di Lumajang Terbukti Langgar Administrasi

25 Mei 2025 - 09:15 WIB

Trending di Lingkungan