Menu

Mode Gelap
Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan di Gondang Wetan Pasuruan, Seluruhnya Pelajar Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang Jembatan Beton Rp3,5 Miliar Gantikan Jembatan Bambu yang Ambruk Kreatif! Warga Kota Probolinggo Sulap Sayuran jadi Es Krim Favorit Bocil Tragis! Emak-emak Terlindas Truk di Jalur Pantura usai Antar Anak Bekerja Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam

Lingkungan · 8 Nov 2021 15:24 WIB

Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem, ini Langkah Wali Kota Gus Ipul


					Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem, ini Langkah Wali Kota Gus Ipul Perbesar

PASURUAN,- Badan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda Jawa Timur, telah mengeluarkan surat peringatan dini untuk beberapa daerah yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem dalam menghadapi musim penghujan kali ini.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, meminta semua pihak di wilayahnya zelalu siaga dalam mengantisipasi potensi cuaca ekstrem sebagaimana prediksi BMKG.

Instruksi yang dikeluarkan Gus Ipul, terdiri dari empat hal. Yakni memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan dinas terkait lainnya segera memeriksa dan memangkas ranting pun pohon yang rawan tumbang.

Selain itu, Gus Ipul juga menginstruksikan agar jajarannya melakukan pembersihan seluruh saluran air yang ada di Kota Pasuruan.

“Seluruh papan reklame, baliho, spanduk, poster dan sejenisnya yang rawan roboh juga harus dicek dan ditertibkan,” kata Gus Ipul, Senin (8/11/21).

Tidak ketinggalan, Gus Ipul juga menginstruksikan kepada BPBD dan Dinas terkait untuk mengedukasi dan mengajak masyarakat selalu waspada dan tanggap bencana.

Kemudian secara khusus, Gus Ipul, meminta kepada Dinas Sosial, camat dan lurah di Kota Pasuruan agar mengefektifkan proses pemberian bantuan kebencanaan kepada warga terdampak.

“Jika ada bencana, jangan sampai bantuan terlambat hanya karena masalah administrasi. Masalah ini harus diselesaikan,” pinta Gus Ipul.

Posko kebencanaan di semua wilayah, imbuh Gus Ipul, juga harus diaktifkan. “Sehingga mempermudah penanganan bencana jika terjadi cuaca ekstrem,” paparnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Trending di Lingkungan