KREJENGAN,- Perbaikan dan pemeliharaan jalan penghubung tiga kecamatan, Krejengan, Kraksaan dan Gading kembali dilakukan. Sebelumnya, kondisi jalan tersebut sering dikeluhkan warga sekitar dan dinilai bisa membahayakan pengguna jalan.
Jalan yang diperbaiki itu berlokasi di Desa Sentong, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo. Ruas jalan itu sudah sering rusak, sekalipun sudah beberapa kali diperbaiki warga sekitar secara swadaya.
“Ya, yang kami khawatirkan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Jadinya kami lakukan pemeliharaan jalan ini, dan beberapa jalan yang menjadi bagian kerja kami, seperti di Desa Kaliacar, Kecamatan Gading,” kata Wakil Koordinator Wilayah Krejengan, Abdul Ghofur, Kamis (4/11/2021).
Pemeliharaan kali ini, lanjut Ghofur, sementara memakai kawat besi, pasir yang dibungkus karung (sandbag), koral, pasir dan semen. Setidaknya, hal itu bisa mencegah adanya kecelakaan lalu lintas dan mengurangi kekhawatiran masyarakat dan pengguna jalan.
“Sebenarnya untuk jalan ini sudah diajukan perbaikan total, tapi untuk anggarannya bukan masuk tahun ini. Kalau pasca ini masih rusak lagi, ya diperbaiki lagi dan untuk perbaikan ini anggaran yang saya terima hanya Rp500 ribu,” ungkap Ghofur.
Sebab, sambung Ghofur, penyebab kerusakan jalan penghubung tiga kecamatan itu faktor usia. Sehingga kalau tidak kunjung diperbaiki total dampaknya kerusakan terus-menerus meskipun sudah sering dipelihara. Bahkan, kerusakan jalannya bisa-bisa berpindah ke jalan lainnya.
“Untuk perbaikan total itu diperkirakan tahun anggaran 2022 tapi kepastiannya saya belum tahu. Kalau untuk pengajuan perbaikan totalnya sudah, selebihnya itu bukan urusan kami, kami hanya pekerja di lapangan,” tutur pria asal Kecamatan Maron ini.
Sementara itu, Moh. Toyyib Algaffar, warga Desa Sentong, Kecamatan Krejengan mengatakan, jalan tersebut sering rusak meski sudah diperbaiki melalui swadaya masyarakat. Bahkan, warga sekitar memasang batang tanaman pisang sebagai rambu-rambu.
“Kalau sudah kami tidak punya uang, ya terpaksa pakai dahan pisang sebagai rambu-rambu. Oleh karena itu, percuma kalau tidak diperbaiki total, bakal rusak lagi kalau memang faktor usia. Kalau tidak diperbaiki total, ya menghamburkan uang nantinya,” katanya. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah