Menu

Mode Gelap
Dua Pelaku Pembacokan di Kos Mayangan Kota Probolinggo Ditangkap, Begini Tampangnya Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

Hukum & Kriminal · 30 Okt 2021 21:47 WIB

Berkas Lengkap, 17 Tersangka Penyuap Hasan-Tantri Segera Disidang


					Berkas Lengkap, 17 Tersangka Penyuap Hasan-Tantri Segera Disidang Perbesar

JAKARTA,- 17 tersangka dalam kasus suap jual-beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo segera menjalani sidang. Berkas 17 calon penjabat kepal desa (Pj Kades) itu, dinyatakan lengkap oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berkas mereka pun sudah dilimpahkan ke tim jaksa penuntut umum (JPU) KPK, Jumat (29/10/21). Mereka direncanakan menjalani persidanhan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya.

“Tim jaksa menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti atau tahap II dari tim penyidik, karena berkas perkara perkara tersangka telah dinyatakan lengkap,” terang Plt. Juru Bicara KPK, Ali Fikri, melalui keterangan tertulis.

Atas hal itu, maka lenahanan ke 17 tersangka dilanjutkan oleh tim JPU. Mereka akan ditahan selama 20 hari ke depan, terhitung mulai tanggal 29 Oktober 2021 sampai dengan 17 November 2021.

“Dengan batasan waktu yang telah ditentukan oleh Undang-Undang, tim Jaksa dalam waktu 14 hari kerja akan segera melimpahkan berkas perkara dan surat dakwaan ke Pengadilan Tipikor,” imbuh Ali Fikri.

Sekedar diketahui, 17 tersangka ini ditahan karena terbukti menyuap Bupati Probolinggo non-aktif, Puput Tantriana Sari, agar bisa menduduki jabatan Pj Kades di Kabupaten Probolinggo.

Mereka menyetor uang masing-masing Rp 20 juta dan juga menyetujui untuk membayar upeti sebesar Rp5 juta per hektar lahan atas kepemilikan tanah aset desa.

Namun skenario jual-beli jabatan itu pupus lantaran terendus KPK. Tantriana dan suaminya Hasan Aminuddin serta sejumlah apatur sipil negara (ASN) ditangkap KPK saat transaksi sedang berlangsung.

Setelah menjalani pemeriksaan di Polres Probolinggo, 17 tersangka kemudian dibawa ke kantor KPK di Jakarta. Mereka ditahan di lokasi berbeda.

Sebelas tersangka ditahan di Rutan KPK cabang Pomdam Jaya Guntur. Yakni Ali Wafa, Mawardi, Mashudi, Mohammad Bambang, Masruhen, Abdul Wafi, Kho’im, Ahkmad Saifullah, Jaelani, Uhar dan Nurul Hadi.

Nurul Huda dan Hasan ditahan di Rutan Polres Jakarta Timur. Sugito ditahan di Rutan Salemba dan Sahir ditahan di Rutan Polres Jakarta Barat. Samsuddin ditahan di Rutan KPK pada Gedung Merah Putih dan Maliha ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. (*)

 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dua Pelaku Pembacokan di Kos Mayangan Kota Probolinggo Ditangkap, Begini Tampangnya

18 Juni 2025 - 13:23 WIB

Tersangka Pembunuhan Wanita di Pasuruan Ngaku Kenal Korban Sejak 4 Tahun Lalu

17 Juni 2025 - 16:29 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Pasuruan, Dua Pria Jadi Tersangka

17 Juni 2025 - 13:45 WIB

Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

16 Juni 2025 - 04:37 WIB

Tersangka Sabu Asal Nguling Diciduk, Polisi Kembangkan hingga Tangkap Pemasok di Probolinggo

15 Juni 2025 - 18:39 WIB

Komplotan Pencuri Motor di Lumajang dan Malang Dibongkar, Ditembak saat Penangkapan

13 Juni 2025 - 20:44 WIB

Kades Ambal-Ambil Pasuruan jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp448 Juta

13 Juni 2025 - 16:16 WIB

Pemilik Rumah di Grati Tempat Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan Diamankan Polisi

13 Juni 2025 - 15:42 WIB

Penganiayaan Brutal di Jember, 2 Orang Tewas, 2 Kritis

11 Juni 2025 - 21:42 WIB

Trending di Hukum & Kriminal