Menu

Mode Gelap
Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner Bus yang Kecelakaan di Jalur Bromo Ternyata Membawa Rombongan Nakes RS Bina Sehat Jember Lansia di Pasuruan Dianiaya Menantu, Korban Alami Luka Serius Bus Pariwisata Kecelakaan di Jalur Bromo, 6 Penumpang Tewas Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

Ekonomi · 9 Okt 2021 15:00 WIB

Jelang Maulid Nabi Muhammad, Perajin Cobek Ketiban Berkah


					Jelang Maulid Nabi Muhammad, Perajin Cobek Ketiban Berkah Perbesar

PASURUAN,- Sejumlah perajin cobek atau cowek di Kota Pasuruan banjir pesanan selama beberapa hari terakhir. Penyebabnya, karena warga yang pesan sebagai persiapan menjelang Maulid Nabi Muhammad SAW.

Seperti yang diaki Sofah (52), warga Kelurahan Randusari, Kecamatan Gadingrejo. Menurutnya, menjelang maulid nabi, pesanan cobek meningkat drastis jika dibandingkan saat hari-hari biasa.

Alhasil, keuntungan yang didapatkan perempuan paruh baya itu juga lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Pemesanan cobek rata-rata berasal dari wilayah Kota dan Kabupaten Pasuruan.

“Jelang maulid Nabi ini, per hari saya mampu membuat 50-70 cobek. Kalau hari-hari sebelumya tidak sampai segitu,” kata Sofah kepada PANTURA7.com, Sabtu (9/10/2021).

Perempuan yang sudah menggeluti kerajinan cobek selama 30 tahu itu, bahkan kewalahan melayani permintaan karena banyaknya pesanan jelang maulid nabi ini.

“Saya sangat kewalahan, karena ini semua saya kerjakan sendiri,” paparnya menegaskan

Dijelaskan Sofah, motif cobek yang dipesan warga untuk keperluan maulid nabi nerbeda dengan cobek biasanya. Cobek maulid, dihiasi corak batik dan bibir cobek dilengkapi ukiran-ukiran artistik.

“Kalau cobek buat ngulek (mengkhususkan) sambel, itu tidak ada motifnya,” jelasnya.

Harga cobek buah tangan Sofah, dijual dengan harga Rp20 ribu per biji untuk kategori jual ecer. “Sedangkan ke pengepul atau pemborong, dijual dengan harga Rp17 ribu per cobek,” pungkas dia. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Petani Tebu Lumajang Akhirnya Sumringah, Tumpukan Gula di Gudang Terjual Rp.79,7 Miliar

5 September 2025 - 19:13 WIB

Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap

4 September 2025 - 10:59 WIB

Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta

24 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Dari Dapur Nenek ke Meja Milenial, Makanan Tradisional yang Menyatukan Zaman

24 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Target Luas Tanam Tembakau di Kabupaten Probolinggo Belum Tercapai

18 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Harga Tembakau di Probolinggo Mulai Melonjak, Tembus Rp 66 Ribu/Kg

15 Agustus 2025 - 14:48 WIB

Trending di Ekonomi