Menu

Mode Gelap
Olah TKP Pelemparan Bondet di Sumberejo Probolinggo, Polisi Terjunkan Anjing Pelacak Dituduh Punya Ilmu Santet, Lansia di Sumberejo Probolinggo Dilempari Bondet Pupuk Teknologi Biochar Hasil Inovasi Pemuda Lumajang Raih Penghargaan Nasional Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres Masuk KEN 2025, Lumajang Dapat Suntikan Dana Even dari Kemenparekraf Segoro Topeng Kaliwungu Masuk Karisma Event Nusantara 2025, Wakil Menteri Pariwisata Beri Apresiasi Tinggi

Ekonomi · 28 Sep 2021 11:28 WIB

Kolaborasi Kopassus-GM FKPPI, Sebar Sembako dan Hijaukan Tapal Kuda


					Kolaborasi Kopassus-GM FKPPI, Sebar Sembako dan Hijaukan Tapal Kuda Perbesar

PROBOLINGGO,- Kopassus menggandeng GM FKPPI dalam kegiatan Bakti Sosial Kopassus di kawasan Tapal Kuda Jawa Timur, tepatnya di wilayah Kabupaten Probolinggo, Selasa (29/9/21). Dalam kegiatan itu, dibagika ribuan sembako serta penanaman pohon di 22 desa di tiga kecamatan.

Kegiatan baksos Korps Baret Merah ini dipimpin Danjen Kopassus, Mayjen TNI Mohammad Hasan. Hadir pula Danpusdiklatpassus Kopassus, Danrem 083 Baladhika Jaya, perwakilan dari Pemkab Probolinggo, DPRD Probolinggo, para camat dan kades penerima bantuan.

Danjen Kopassus, Mayjen TNI Mohammad Hasan dalam sambutannya menyebut, dalam berbagai kegiatan yang dilakukan Kopassus, selalu dibarengi dengan kegiatan yang peduli dengan kondisi alam kita. Karena itu, selain membagi sembako untuk warga , juga dilakukan penanaman pohon.

“Banyak yang bilang menanam pohon itu yang bagus 20 tahun yang lalu, tapi kenapa tidak tetap kita haurs lakukan, minimal hari ini. Saya mencoba terus menerapkan dalam hidup saya kebiasaan menanam pohon, dan program ini untuk suistanable kehidupan kita, agar kelak bisa dirasakan anak anak cucu kita,” ujarnya dalam acara yang digelar di Aula kampus PJB Academy Paiton Probolinggo.

Baksi sosial Kopassus ini bertajuk Satu Sembako Satu Pohon, Saat Ini dan Masa Depan. Setiap kepala desa yang ahdir mendapatkan simbolik satu pohon dan satu paket sembako. Harapannya dengan simbolik tersebut, merangsang warga masyarakat turut serta melindungi dan menyelamatkan kondisi alam Indonesia.

Paket sembako dan bantuan pohon ini diserahkan kepada 22 kepala desa yang berada di tiga kecamatan yakni Kecamatan Paiton. Kecamatan Krucil dan Kecamatan Kota Anyar Kabupaten Probolinggo.

Sementara Ketua Umum GM FKPPI, Dwi Rianta Soerbakti, MBA yang hadir bersama Waketum II GM FKPPI Herlisa Dessy Silalahi dan Sekjen GM FKPPI Ary Garyanida sangat bangga sekaligus memberikan rasa hormat setinggi-tingginya terhadap respect Kopassus dalam memberikan bantuan ke warga yang kini terdampak dengan pandemi covid-19.

“Tidak hanya itu selama kami dilibatkan dalam kegiatan baksos Kopassus, seperti di Kota Batu tahun lalu, di Palembang, di beberapa daerah di luar Jawa, selalu menyertakan program tanam pohon,” terangnya.

Ternyata, imbuh Dwi, Kopassus juga sangat peduli dengan penyelamatan alam Indonesia. “Terima kasih Kopassus, yang juga seperti orang tua kami di GM FKPPI yang memberikan tauladan yang baik kepada anak anak bioloig TNI Polri juga masyarakat Indonesia pada umumnya,” pungkasnya. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Target Luas Tanam Tembakau di Probolinggo Naik, Diprediksi Tembus 17 Ribu Ton

29 Juni 2025 - 17:19 WIB

Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris

17 Juni 2025 - 22:59 WIB

Perputaran Uang Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Capai Rp 30 Miliar

14 Juni 2025 - 14:23 WIB

PHRI Lumajang Nilai Kebijakan Mendagri Buka Peluang Besar Pertumbuhan Hotel dan Restoran

8 Juni 2025 - 08:58 WIB

Terjadi Deflasi, Harga Cabai di Jember Turun Drastis

4 Juni 2025 - 01:41 WIB

Gurihnya Keripik Talas Lereng Gunung Semeru Rambah Luar Daerah

29 Mei 2025 - 17:17 WIB

Laris Sebelum Hari H, Sapi Kurban di Pasuruan Hampir Habis

28 Mei 2025 - 17:14 WIB

Disporapar Probolinggo Gelar Pelatihan Digital, Dorong Pegiat Ekonomi Kreatif Kuasai Teknologi

28 Mei 2025 - 16:43 WIB

Jual Sapi Zaman Now: Offline, Online, tetapi Tetap Bikin Dompet Tebal

27 Mei 2025 - 17:16 WIB

Trending di Ekonomi