Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Wisata · 15 Sep 2021 13:24 WIB

7 Bulan, Tingkat Kunjungan Wisatawan di Probolinggo Anjlok


					7 Bulan, Tingkat Kunjungan Wisatawan di Probolinggo Anjlok Perbesar

PROBOLINGGO,- Kabupaten Probolinggo menyimpan potensi wisata alam unggulan. Mulai dari wisata bahari sampai alam pegunungan, sama-sama memiliki pesona yang menakjubkan. Sehingga cukup mudah menarik minat para wisatawan.

Namun, sejak pandemi Covid-19 melanda, khususnya di Kabupaten Probolinggo membuat jumlah kunjungan di tahun 2021 menurun drastis. Terlebih lagi, sejak pemerintahan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPMK) Darurat hingga tingkatan level (1-4).

Data kunjungan wisatawan, baik wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman) Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo, selama tujuh bulan terakhir menurun drastis.

Bulan Januari total ada 63.800 wisnus yang berkunjung, Februari 39.325 orang, Maret 48.993 orang.

April 37.236 orang, Mei 26.058 orang,Juni 17.101 orang, dan Juli anjlok, 246 orang.

Sementara kunjungan wisman di Kabupaten Probolinggo selama tujuh bulan terakhir dengan total 152 orang. Terinci, Januari hanya 2 orang, Februari 0, Maret 46 orang. April 48 orang, Mei 29 orang, Juni 27 dan Juli 0.

Kepala Disporaparbud Kabupaten Probolinggo, Sugeng Wiyono mengatakan, anjloknya jumlah wisman dan wisnus tak terlepas dari dukungan pihak pegiat wisata atas kebijakan pemerintah selama masa Pandemi Covid-19 yang melanda.

“Ya, tentunya bentuk dukungan ini sangat membantu pemerintah dalam mengentas dan mempersempit ruang sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 di Kabupaten Probolinggo terlebih di sektor pengunjung wisata,” kata Sugeng, Rabu (15/9/2021).

Oleh karen itu, lanjut Sugeng, setelah destinasi wisata di Kabupaten Probolinggo dibuka kembali usai menerapkan anjuran PPKM, pengunjung wisata agar tidak lengah dan lalai untuk menerpkan Protokol Kesehatan (Proskes) yang merupakan kewajiban penikmat wisata.

“Tidak hanya untuk pengunjung, juga kepada pegiat wisata di beberapa destinasi wisata di Kabupaten Probolinggo agar tidak lalai prokesnya. Ini semua untuk kebaikan semuanya, baik untuk wisata atau pun ekonomi masyarakat di sekitar wisata,” tutur Sugeng. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ada Ritual Yadnya Kasada, Wisata Gunung Bromo Bakal Ditutup 4 Hari

28 Mei 2025 - 17:47 WIB

Kabar Baik Pendaki! Gunung Semeru Dibuka untuk Pendakian, Simak Aturan dan Persyaratan Terbarunya

18 Mei 2025 - 09:20 WIB

Wisata Lumajang Terhambat Karena Dinas Pariwisata Tak Fokus Tata Kelola dan Branding

13 Mei 2025 - 13:02 WIB

Libur Waisak, Ribuan Wisatawan Sesaki Wisata Gunung Bromo

12 Mei 2025 - 20:06 WIB

Objek Wisata di Lumajang Kurang Prioritaskan Asuransi

6 Mei 2025 - 09:39 WIB

Pura Senduro Berharap Dukungan Pemerintah Lumajang Tingkatkan Wisata Budaya

27 April 2025 - 10:23 WIB

Mengenal Sumber Mata Air Gayam, Destinasi Wisata Baru yang Dikunjungi Wali Kota Probolinggo

24 April 2025 - 21:00 WIB

Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman

9 April 2025 - 13:31 WIB

Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang

8 April 2025 - 11:59 WIB

Trending di Wisata