Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Pemerintahan · 8 Sep 2021 21:11 WIB

Pasca OTT Jual-beli Jabatan, 252 Pj. Kades Segera Dilantik


					Pasca OTT Jual-beli Jabatan, 252 Pj. Kades Segera Dilantik Perbesar

PROBOLINGGO,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menyiapkan puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengisi jabatan sebagai Penjabat Kepala Desa (kades). Diketahui, 251 kades bakal berakhir masa jabatannya, Kamis (9/9/21) besok.

“Kita sudah menyiapkan ASN yang kita tunjuk untuk mengisi 252 jabatan Pj kades yang akan berakhir masa jabatannya. ASN yang kita tunjuk ini sudah siap, dan segera kita lantik,” kata Plt. Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko, Rabu (8/8/21).

Dari 252 kades yang akan berakhir masa jabatannya, sebanyak 251 kades berakhir besok, Kamis (9/9/21). Sedangkan 1 kades, yakni Desa Sidodadi, Kecamatan Paiton, akan berakhir masa jabatannya pada 26 Oktober 2021.

Dijelaskan Timbul, dari 252 desa yang mengalami kekosongan kepemimpinan, sebanyak 25 desa sudah dipimpin Pj kades. Mereka menggantikan kepala desa definitif yang meninggal sebelum masa jabatan berakhir.

“Selain meninggal, ada pula kades yang terjerat kasus hukum sehingga digantikan 25 kades ini. Sisanya, 226 desa yang akan diisi oleh Pj kades yang akan kita tunjuk ini,” paparnya.

Timbul menegaskan, 252 Pj kepala desa ini sudah siap untuk dilantik dan disebar ke masing-masing desa. “Sehingga, Pj kades ini dapat melanjutkan program kepala desa sebelumnya,” Timbul menambahkan.

Sebagaimana diketahui, penunjukan 252 Pj kades ini sempat menjadi polemik karena diduga diperjualbelikan oleh masing-masing camat dan Bupati Probolinggo Non-aktif, Puput Tantriana Sari.

Buntutnya, Tantriana bersama sang suami Hasan Aminuddin, Camat Paiton Moh. Ridwan, serta Camat Krejengan Dody Kurniawan, dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat transaksi jual-beli Pj kades.

Selain itu, ada 17 ASN yang diproyeksikan sebagai Pj kades digulung KPK. Kini para tersangka yang berjumlah 22 orang ditahan KPK. (*)

Penulis: Hafiz Rozani
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan