Dua Nelayan Kraton yang Tenggelam ternyata Bapak-anak

PASURUAN,- Dua orang nelayan, masing-masing Muatib (49) dan Samsuri (25) warga Dusun Tawangsari, Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan mengalami kecelakaan laut di perairan Katingan Sidoarjo, Rabu (8/9/2021). Satu dari dua nelayan ini masih belum diketahui nasibnya.

Siapa sangka, ternyata dua nelayan bernasib malang ini merupakan satu keluarga, Muatib merupakan ayah dari Samsuri. Jika Samsuri berhasil diselamatkan, tidak demikian dengan sang ayah.

“Mereka berdua ini adalah bapak dan anak. Bapaknya hilang anaknya selamat,” kata Kasat Polairud Polres Pasuruan, AKP Winardi.

Saat ini, dijelaskan Winardi, petugas gabungan dari Sat Polairud Polres Pasuruan, Kamla (Keamanan Laut) TNI-AL dibantu warga tengah berupaya mencari keberadaan korban Muatib.

“Sampai saat ini, korban yang hilang masih belum ditemukan,” Winardi menegaskan.

Pencarian korban, menurut Winardi, akan dilakukan sampai 7 hari pasca kejadian. “Apabila hingga tujuh hari pencarian korban belum ditemukan, maka pencarian akan dihentikan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, dua nelayan ini mengalami laka laut sekitar pukul 02.00 WIB. Penyebabnya, gegara angin kencang dan gelombang laut tinggi menghantam perahu yang dinaiki korban hingga patah.

Akibatnya kejadian itu, dua nelayan yang berada diatas perahu jatuh ke laut. Samsuri berhasil diselamatkan nelayan lain yang juga sedang berlayar, sementara Muatib tidak ditemukan. (*)

Penulis: Moh Rois
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Baca Juga  Bekas Rumah Makan di Dringu Ludes Terbakar

Baca Juga

Kembali Erupsi, Gunung Semeru Lontarkan Material Vulkanik Setinggi 800 Meter

Lumajang,- Gunung Semeru yang merupakan gunung apu tertinggi di Pulau Jawa kembali mengalami erupsi dengan …