Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Pemerintahan · 5 Sep 2021 11:00 WIB

Dua Bulan Gelap Gulita, Jalanan Kota Probolinggo Kembali Gemerlap


					Dua Bulan Gelap Gulita, Jalanan Kota Probolinggo Kembali Gemerlap Perbesar

PROBOLINGGO,- Setelah 2 bulan jalanan di Kota Probolinggo gelap gulita, kini masyarakat bisa kembali menikmati gemerlap lampu jalan protokol. Penerangan Jalan Umum (JPU) di kota anggur itu kini kembali dihidupkan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Probolinggo, Agus Effendi mengatakan, PJU dihidupkan kembali setelah mempertimbangkan arahan Ketua Satgas Covid-19 setempat, mengingat kasus aktif Covid-19 sudah menurun.

Atas pertimbangan itu, imbuh Agus, maka 70 persen PJU di Kota Probolinggo yang sebelumnya dimatikan kini kembali dihidupkan, terhitung sejak tanggal 31 Agustus 2021.

“Kita dapat perintahnya siang, maka malam harinya langsung kita hidupkan. Kka di hitung, pemadaman PJU ini telah berlangsung selama 2 bulan,” ujar Agus.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Probolinggo, Setyorini Sayekti menyebut, keamanan dan kenyamanan pengguna jalan menjadi salah faktor yang dipertimbangkan untuk menghidupkan kembali PJU. Selain itu, ada proyek galian jaringan gas (jargas) yang saat ini masih dikerjakan.

“Dihidupkannya PJU ini juga untuk menyesuaikan aktifitas perekonomian sesuai instruksi menteri dalam negeri nomer 38 tahun 2021. Kita berharap, dengan PJU yang kembali difungsikan, masyarakat tetap tidak berkerumun dan patuhi protokol kesehatan,” ujarnya.

Diketahui, status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kota Probolinggo saat ini turun dari Level III ke Level IV. Penuruan level ini tak lepas dari turunnya kasus aktif Covid-19 di kota yang dinakhodai Habib Hadi Zainal Abidin ini. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan