Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Peristiwa · 29 Agu 2021 18:28 WIB

Tak Pulang, Lansia Asal Pajarakan Ditemukan Tewas di Sungai 


					Tak Pulang, Lansia Asal Pajarakan Ditemukan Tewas di Sungai  Perbesar

MARON,- Warga Dusun Jati Ampun, RT 024 RW 004, Desa Brani Wetan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo digegerkan penemuan jenazah seorang pria lanjut usia (lansia), Minggu (29/8/2021) di tepi sungai desa setempat.

Informasinya, mayat diketahui bernama Adi Satikun (81) warga Desa Selogudik Wetan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Mayat ditemukan sekitar pukul 12.30 WIB dengan posisi telentang dan kaki mengangkang.

Kapolsek Maron, Iptu Samiran mengatakan, dari hasil keterangan pihak keluarganya, korban keluar rumah pada lima hari lalu atau sejak Rabu (25/8/2021) sekitar pukul 6.30 WIB. Setelah itu, sampai ditemukan meninggal dunia korban sudah tidak pulang lagi.

“Sampai akhirnya tadi setelah petugas piket mendapat laporan penemuan jenazah dan warga yang merekam membuat pihak keluarga tahu setelah kabar penemuan itu tersebar melalui pesan berantai. Katanya sudah lima hari pergi dari rumah,” kata Samiran.

Dari keterangan pihak keluarga, lanjut Samiran, korban memang memiliki penyakit linglung dan bahkan terkadang korban kesulitan berdiri jika sudah duduk. Sehingga, kata dia, bisa dipastikan kematian korban bukan karena tindak kejahatan kriminal.

“Selama 5 hari, pihak keluarganya juga sudah mencari keberadaan korban hingga ke luar kota. Namun tidak membuahkan hasil. Dibantu warga di sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara) korban langsung dibawa ke rumah duka,” ujar Samiran.

Atas kejadian itu, sambung Samiran, korban tidak dibawa ke Kamar Mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan, lantaran pihak keluarga menolak untuk diotopsi. “Pihak keluarga menganggap kematian korban murni musibah,” katanya. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Trending di Peristiwa