Menu

Mode Gelap
Eks Kepala Desa di Bondowoso Edarkan Narkoba, Tertangkap di Jember. Longsor Kembali di Piket Nol, Akses Malang-Lumajang Macet Total Nelayan Hilang di Perairan Gending, Pencarian Terhambat Cuaca Buruk Kakak-beradik asal Gunung Geni Probolinggo jadi Maling Motor, Kini Dibekuk Polisi Jembatan Karangjati Anyar Putus, Warga Terpaksa Menyusuri Sungai Wisata Lumajang Terhambat Karena Dinas Pariwisata Tak Fokus Tata Kelola dan Branding

Pemerintahan · 24 Agu 2021 16:37 WIB

Kesiapan SMPN 6 sebagai Tempat Isoter di Kota Probolinggo Baru Capai 85 Persen


					Kesiapan SMPN 6 sebagai Tempat Isoter di Kota Probolinggo Baru Capai 85 Persen Perbesar

KEDOPOK,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo belum bisa memanfaatkan gedung SMPN 6 sebagai tempat isolasi terpusat (Isoter). Pasalnya, kesiapan gedung pendidikan yang berada di Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok itu baru 85 persen.

Progres kesiapan SMPN 6 sebagai ruang isoter diketahui kala Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin meninjau gedung isoter dadakan itu, Selasa (24/8/2021) pagi. Wali Kota ingin memastikan sejauh mana kesiapan isoter di SMPN 6.

Dalam pantauan itu, diketahui bahwa tempat isoter yang diberi nama ‘Rumah Sehat Asyifa’, belum siap ditempati. Sarana dan prasarana pendukung masih disiapkan, tak terkecuali Tenaga Kesehatan (Nakes).

“Tempat tidur pasien yang ada di sini merupakan tempat tidur yang sudah standar rumah sakit. Ruangan isoter nantinya akan dibagi (terpisah) dua, untuk pasien perempuan dan laki-laki, sehingga pelayanan dapat maksimal,” kata Wali Kota.

Tempat isoter itu, dijelaskan Wali Kota, nantinya juga akan dilengkapi dengan lapangan untuk berjemur, musholla, dan gazebo, yang akan dimanfaatkan sebagai tempat skrining dan pemeriksaan pasien setiap harinya.

Ia menegaskan, isoter dengan kapasitas 103 tempat tidur itu diperuntukkan bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG). “Pasien yang memiliki gejala ringan juga bisa isoter disini,” ujarnya.

Dengan digunakannya gedung SMPN 6 sebagai ruang isoter, maka menurut Wali Kota, jadwal Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah plat merah itu, otomatis ditunda.

“Penundaan ini untuk memprioritaskan penanganan Covid-19. Namun demikian, untuk mendukung pembelajaran tatap muka, kita terus melakukan vaksinasi pelajar, yang saat ini sudah mencalai 50 persen,” imbuh Wali Kota.

Diketahui, SMPN 6 merupakan tempat isoter ketiga di Kota Probolinggo. Sebelumnya, tempat isoter juga ada di Rusnawa Mayangan dan ruang rawat inap Puskesmas Wonoasih. (*)

 

 

Editor: Efendi Muhamad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 53 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wagub Emil Dardak Soroti Kerusakan Tanggul Kebondeli Lumajang, begini Responsnya

13 Mei 2025 - 06:18 WIB

Ketahanan Pangan Desa Lumajang: Inovasi, Pelatihan dan Dana Desa Bersinergi

12 Mei 2025 - 19:23 WIB

Lumajang Bersatu Hadapi Ancaman Banjir: Perbaikan Darurat Tanggul Sungai Kebondeli Jadi Prioritas Utama

12 Mei 2025 - 17:37 WIB

FKDT Lumajang dan Pemkab Bersinergi Wujudkan Pendidikan Keagamaan

12 Mei 2025 - 14:24 WIB

Bunda Indah Gerakkan Penanganan Darurat Kerusakan Talud di Candipuro untuk Lindungi 82 KK

12 Mei 2025 - 13:26 WIB

Bupati Jember Ajukan Bantuan Listrik Gratis untuk 7 Ribu Warga Miskin, ini Kata PLN

10 Mei 2025 - 19:35 WIB

Lumajang Berpotensi Jadi Motor Swasembada Pangan Nasional, Bisa Gagal karena Buruknya Pengelolaan Dana Desa

9 Mei 2025 - 15:50 WIB

Bupati Lumajang Tekankan Inklusi Sosial dan Transformasi Birokrasi dalam Pembangunan Jangka Menengah

6 Mei 2025 - 16:27 WIB

Pariwisata Lumajang : Janji Regulasi Lama, Realita Masih Berantakan

5 Mei 2025 - 17:25 WIB

Trending di Pemerintahan