Menu

Mode Gelap
Perbaikan Tuntas, Jalur Krucil – Tambelang Probolinggo Kini Mulus Tiga Nama Muncul sebagai Calon PJ Sekda Kota Probolinggo, Siapa Saja? BP Haji Bertransformasi jadi Kementerian, Kemenag Jember Sebut Minim Informasi Truk Muat 10 Ton Beras Tergelincir ke Sungai Bondoyudo Lumajang Stadion Bayuangga Bakal jadi Venue Hari Jadi Kota Probolinggo, Askot PSSI dan Suporter Persipro Meradang Polinema Jadi Harapan Baru Lumajang Cetak SDM Berdaya Saing Global

Kesehatan · 9 Agu 2021 21:25 WIB

Tidak Terpapar Covid-19, Sepasang Singa di TWSL Dikawinkan


					Tidak Terpapar Covid-19, Sepasang Singa di TWSL Dikawinkan Perbesar

MAYANGAN,- Setelah menjadi penghuni baru Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL), sejak 1 Februari 2020 lalu, sepasang singa Afrika yang masing-masing berlainan jenis, dikawinkan.

Kepala UPT IPLH, Akbarul Husaini mengatakan, sebelum dikawinkan dua singa yakni singa betina bernama ‘Jane’ dan singa jantan bernama ‘Sera’, sempat dikumpulkan dalam satu kandang. Mereka dalam satu kandang setibanya di TWSL.

Namun, kedua satwa dilindungi itu bertengkar. Tidak mau mengambil resiko, dijelaskan Akbarul, pengelola TWSL lantas memisahkan kedua singa dalam kandang yang berbeda.

“Setelah cukup umur, khususnya singa betina, akhirnya penyatuan singa berhasil. Menurut salah satu keeper yang mengawasi, keduanya sempat kawin, namun tidak sempat didokumentasikan,” kata Akbarul, Senin (9/8/21).

Setelah berada dalam satu kandang sejak 2 Juli 2021, seluruh perkembangan kedua satwa diawasi penuh oleh keeper. Selain asupan makanan, kesehatan menjadi prioritas pengawasan, terlebih di masa pandemi Covid-19.

“Setiap pekan, kami juga selalu melaporkan perkembangan kedua satwa itu ke Taman Safari Prigen, selaku pemilik dua hewan tersebut,” paparnya.

Dalam kondisi normal dan proses perkawinan kedua singa berhasil, menurut Akbarul, maka dalam empat bulan kedepan, si singan betina Jane, diprediksi sudah melahirkan bayi.

“Prediksi kami, 100 hingga 120 hari kedepan, keduanya akan memiliki bayi pada bulan Oktober 2021,” tandas Akbarul. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Trending di Kesehatan