Menu

Mode Gelap
Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

Pemerintahan · 9 Agu 2021 19:08 WIB

Kota Pasuruan Mulai Gelar Vaksinasi Moderna, Sasar 1.400 Nakes


					Kota Pasuruan Mulai Gelar Vaksinasi Moderna, Sasar 1.400 Nakes Perbesar

PASURUAN,- Tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Pasuruan, mulai menjalani vaksinasi Covid-19 jenis Moderna. Kemanjuran dari vaksin Moderna disebut-sebut mencapai 93 persen an bertahan selama 6 bulan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pasuruan, dr. Shierly Marlena mengatakan, total ada sekitar 1.400 tenaga medis yang nantinya divaksin. Vaksinasi awal ini, dilakukan mulai Jumat (6/8/2021) kemarin.

“(Vaksinasi Moderna) sudah dimulai Jumat kemarin,” kata Shierly kepada PANTURA7.com, Senin (9/8/2021).

Pelaksanaan vaksinasi ini, kata Shierly, dilaksanakan di 8 puskesmas, rumah sakit dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) se Kota Pasuruan

“Untuk jumlah erharinyap, total nakes yang divaksin tidak bisa diprediksi, karena para tenaga medis berbeda shift (kerjanya),” imbuh Shierly.

Intinya, dikatakan Shierly, pada pekan depan semua tenaga medis sudah mendapatkan vaksin dosis ketiga ini. “Jadi targetnya dalam minggu ini semua nakes harus sudah divaksin,” pungkasnya.

Diketahui, vaksin Covid-19 dosis ke-3 atau suntikan booster di Indonesia hanya diperuntukan bagi tenaga kesehatan. Vaksin ini memiliki efektivitas tinggi namun juga memiliki sejumlah efek samping.

Sejumlah efek samping yang paling umum diantaranya nyeri, bengkak, atau kemerahan di bekas suntikan, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot atau sendi, panas dingin, mual dan muntah, engkak bawah lengan dan demam. Efek samping lainnya yang jarang dialami juga dapat terjadi. (*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Trending di Pemerintahan