Menu

Mode Gelap
Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

Pemerintahan · 9 Agu 2021 19:08 WIB

Kota Pasuruan Mulai Gelar Vaksinasi Moderna, Sasar 1.400 Nakes


					Kota Pasuruan Mulai Gelar Vaksinasi Moderna, Sasar 1.400 Nakes Perbesar

PASURUAN,- Tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Pasuruan, mulai menjalani vaksinasi Covid-19 jenis Moderna. Kemanjuran dari vaksin Moderna disebut-sebut mencapai 93 persen an bertahan selama 6 bulan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pasuruan, dr. Shierly Marlena mengatakan, total ada sekitar 1.400 tenaga medis yang nantinya divaksin. Vaksinasi awal ini, dilakukan mulai Jumat (6/8/2021) kemarin.

“(Vaksinasi Moderna) sudah dimulai Jumat kemarin,” kata Shierly kepada PANTURA7.com, Senin (9/8/2021).

Pelaksanaan vaksinasi ini, kata Shierly, dilaksanakan di 8 puskesmas, rumah sakit dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) se Kota Pasuruan

“Untuk jumlah erharinyap, total nakes yang divaksin tidak bisa diprediksi, karena para tenaga medis berbeda shift (kerjanya),” imbuh Shierly.

Intinya, dikatakan Shierly, pada pekan depan semua tenaga medis sudah mendapatkan vaksin dosis ketiga ini. “Jadi targetnya dalam minggu ini semua nakes harus sudah divaksin,” pungkasnya.

Diketahui, vaksin Covid-19 dosis ke-3 atau suntikan booster di Indonesia hanya diperuntukan bagi tenaga kesehatan. Vaksin ini memiliki efektivitas tinggi namun juga memiliki sejumlah efek samping.

Sejumlah efek samping yang paling umum diantaranya nyeri, bengkak, atau kemerahan di bekas suntikan, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot atau sendi, panas dingin, mual dan muntah, engkak bawah lengan dan demam. Efek samping lainnya yang jarang dialami juga dapat terjadi. (*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur

18 Juni 2025 - 18:06 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

18 Juni 2025 - 16:38 WIB

Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

18 Juni 2025 - 16:06 WIB

Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya

17 Juni 2025 - 22:43 WIB

Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen

17 Juni 2025 - 16:48 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Absensi Siperlu Lumajang Dicurigai, Bupati: Deteksi Mata dan Ekspresi Wajah Harus Dioptimalkan

17 Juni 2025 - 15:08 WIB

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

17 Juni 2025 - 14:36 WIB

Trending di Pemerintahan