Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Pemerintahan · 9 Agu 2021 19:08 WIB

Kota Pasuruan Mulai Gelar Vaksinasi Moderna, Sasar 1.400 Nakes


					Kota Pasuruan Mulai Gelar Vaksinasi Moderna, Sasar 1.400 Nakes Perbesar

PASURUAN,- Tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Pasuruan, mulai menjalani vaksinasi Covid-19 jenis Moderna. Kemanjuran dari vaksin Moderna disebut-sebut mencapai 93 persen an bertahan selama 6 bulan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pasuruan, dr. Shierly Marlena mengatakan, total ada sekitar 1.400 tenaga medis yang nantinya divaksin. Vaksinasi awal ini, dilakukan mulai Jumat (6/8/2021) kemarin.

“(Vaksinasi Moderna) sudah dimulai Jumat kemarin,” kata Shierly kepada PANTURA7.com, Senin (9/8/2021).

Pelaksanaan vaksinasi ini, kata Shierly, dilaksanakan di 8 puskesmas, rumah sakit dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) se Kota Pasuruan

“Untuk jumlah erharinyap, total nakes yang divaksin tidak bisa diprediksi, karena para tenaga medis berbeda shift (kerjanya),” imbuh Shierly.

Intinya, dikatakan Shierly, pada pekan depan semua tenaga medis sudah mendapatkan vaksin dosis ketiga ini. “Jadi targetnya dalam minggu ini semua nakes harus sudah divaksin,” pungkasnya.

Diketahui, vaksin Covid-19 dosis ke-3 atau suntikan booster di Indonesia hanya diperuntukan bagi tenaga kesehatan. Vaksin ini memiliki efektivitas tinggi namun juga memiliki sejumlah efek samping.

Sejumlah efek samping yang paling umum diantaranya nyeri, bengkak, atau kemerahan di bekas suntikan, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot atau sendi, panas dingin, mual dan muntah, engkak bawah lengan dan demam. Efek samping lainnya yang jarang dialami juga dapat terjadi. (*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan