Menu

Mode Gelap
Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

Peristiwa · 24 Jul 2021 19:35 WIB

Memasak Sambil Isi Bensin, Perempuan di Maron Tewas Terbakar


					Memasak Sambil Isi Bensin, Perempuan di Maron Tewas Terbakar Perbesar

MARON,- Musmiati (50), ibu rumah tangga (IRT) asal Desa Brani Kulon, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo tewas terbakar, Sabtu (24/7/2021). Hal itu diduga akibat ia terjebak dalam kobaran api yang membakar kios bensin eceran di rumahnya.

Informasi yang diperoleh, kebakaran kios perancangan terjadi sekitar pukul 6.30 WIB. Saat itu korban membuka kios sekitar pukul 06.00 WIB.

Pagi itu ibu tiga anak itu sambil menanak nasi mencari kesibukan lain. Sambil menunggu nasi matang, Musmiati memindahkan bensin di jeriken ke dalam botol-botol bensin eceran.

Bensin itu sebelumnya dibeli oleh Joko Lasmana (19), anaknya di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) pada malam hari.

Kapolsek Maron, Iptu Samiran mengatakan, saat mengisi bensin ke botol untuk diecer, korban tidak menyadari jika lokasi pengisian dan tempat ia memasak nasi berdekatan. Sehingga, percikan api muncul dari kompor lalu menyambar bensin yang sedang diisi korban.

“Namanya api ketemu bensin langsung menyambar. Dan api seketika membesar membakar kios peracangan milik korban sampai korban sendiri terjebak di dalam kiosnya lalu meninggal dunia terbakar,” kata Samiran saat dikonfirmasi.

Dikatakan Samiran, warga yang menyadari kebakaran kios perancangan langsung mengambil tindakan dengan bergotong royong memadamkan api. Namun, setelah api dipadamkan barulah disadari jika korban sudah tidak bisa diselamatkan.

“Pihak keluarga, ketiga anak dan suaminya mengaku ikhlas dan menganggap itu adalah musibah dari Yang Maha Kuasa. Mereka membuat surat pernyataan disaksikan oleh perwakilan pemerintah desa setempat,” ungkap Samiran.

Dari hasil olah TKP, lanjut Samiran, pihaknya juga sudah menyita beberapa barang bukti. Di antaranya, pecahan botol bekas isi bensin, puing-puing kebakaran, pecahan harplex, kompor gas, tabung elpiji dan potongan kabel. “Semoga pihak keluarga diberi ketabahan,” ujarnya. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dipulangkan ke Jember, Gunakan 18 Ambulans

14 September 2025 - 18:34 WIB

Trending di Peristiwa