Menu

Mode Gelap
Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4

Peristiwa · 24 Jul 2021 19:35 WIB

Memasak Sambil Isi Bensin, Perempuan di Maron Tewas Terbakar


					Memasak Sambil Isi Bensin, Perempuan di Maron Tewas Terbakar Perbesar

MARON,- Musmiati (50), ibu rumah tangga (IRT) asal Desa Brani Kulon, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo tewas terbakar, Sabtu (24/7/2021). Hal itu diduga akibat ia terjebak dalam kobaran api yang membakar kios bensin eceran di rumahnya.

Informasi yang diperoleh, kebakaran kios perancangan terjadi sekitar pukul 6.30 WIB. Saat itu korban membuka kios sekitar pukul 06.00 WIB.

Pagi itu ibu tiga anak itu sambil menanak nasi mencari kesibukan lain. Sambil menunggu nasi matang, Musmiati memindahkan bensin di jeriken ke dalam botol-botol bensin eceran.

Bensin itu sebelumnya dibeli oleh Joko Lasmana (19), anaknya di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) pada malam hari.

Kapolsek Maron, Iptu Samiran mengatakan, saat mengisi bensin ke botol untuk diecer, korban tidak menyadari jika lokasi pengisian dan tempat ia memasak nasi berdekatan. Sehingga, percikan api muncul dari kompor lalu menyambar bensin yang sedang diisi korban.

“Namanya api ketemu bensin langsung menyambar. Dan api seketika membesar membakar kios peracangan milik korban sampai korban sendiri terjebak di dalam kiosnya lalu meninggal dunia terbakar,” kata Samiran saat dikonfirmasi.

Dikatakan Samiran, warga yang menyadari kebakaran kios perancangan langsung mengambil tindakan dengan bergotong royong memadamkan api. Namun, setelah api dipadamkan barulah disadari jika korban sudah tidak bisa diselamatkan.

“Pihak keluarga, ketiga anak dan suaminya mengaku ikhlas dan menganggap itu adalah musibah dari Yang Maha Kuasa. Mereka membuat surat pernyataan disaksikan oleh perwakilan pemerintah desa setempat,” ungkap Samiran.

Dari hasil olah TKP, lanjut Samiran, pihaknya juga sudah menyita beberapa barang bukti. Di antaranya, pecahan botol bekas isi bensin, puing-puing kebakaran, pecahan harplex, kompor gas, tabung elpiji dan potongan kabel. “Semoga pihak keluarga diberi ketabahan,” ujarnya. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

14 Juli 2025 - 14:26 WIB

Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang

14 Juli 2025 - 11:59 WIB

Ditinggal Pergi, Rumah Kepala Dusun di Lumajang Terbakar Habis

13 Juli 2025 - 19:12 WIB

Tembok SDN Kalipang 1 Dibobol Tengah Malam, Pencuri Kabur Usai Kepergok Penjaga

13 Juli 2025 - 18:34 WIB

Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Asal Pasuruan Disambut Suasana Haru

12 Juli 2025 - 16:06 WIB

Diduga Peninggalan Zaman Kolonial, Dua Mortir Ditemukan di Rumah Warga Lumajang

11 Juli 2025 - 13:42 WIB

Nakes IHC RS Wonolangan Dringu Jadi Korban Percobaan Pembegalan, Korban Jatuh dari Motor

9 Juli 2025 - 17:28 WIB

Polisi Menduga Ledakan di Nguling Pasuruan Akibat Bondet

7 Juli 2025 - 20:30 WIB

Ledakan di Nguling Hancurkan Rumah, Korban Alami Luka 80 Persen

7 Juli 2025 - 17:50 WIB

Trending di Peristiwa