Menu

Mode Gelap
Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia

Kesehatan · 15 Jul 2021 18:16 WIB

Ratusan Sampel Swab Menumpuk, RSUD Minta Stop Pengiriman


					Ratusan Sampel Swab Menumpuk, RSUD Minta Stop Pengiriman Perbesar

KRAKSAAN,- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati, Kraksaan meminta agar puskesmas di Kabupaten Probolinggo menunda sementara waktu pengiriman sampel pasien. Sebab, hingga saat ini masih ada ratusan sampel pasien menumpuk di RSUD.

Kepala Bidang (Kabid) Penunjang, RSUD Waluyo Jati, Kraksaan, Sugianto mengatakan, pengiriman sampel pemeriksaan setiap harinya tak lepas dari angka 350 hingga 450 dari puskesmas. Hal itu, sangat jauh dari kapasitas kemampuan pihak rumah sakit.

“Sedangkan untuk kapasitas kemampuan kita maksimal dalam sehari itu hanya 250 sampel, sehingga hingga saat ini banyak sampel menumpuk. Untuk itu kami harap bagi yang sudah dilakukan swab dan hasilnya belum keluar bisa bersabar,” kata Sugianto, Kamis (15/7/2021).

Banyaknya sampel yang belum diperiksa, lanjut Sugianto, bukan berarti dibiarkan begitu saja namun untuk hal itu hanya membutuhkan waktu saja, mengingat kapasitas pemeriksaan hanya 250 sampel. Saat ini, ada 700-800 sampel tersisa.

“Oleh karena itu, sebagai upaya kami ketika sampal sudah menumpuk ya meminta agar pihak puskesmas menghentikan dulu kegiatan swab atau tracing warga di lapangan, kalau tetap berlanjut dan terus dikirim tidak akan selesai,” ujarnya.

Dari jumlah sampel tersisa, menurut Sugianto, secara otomatis masih belum diketahui apakah hasilnya itu negatif ataupun positif terkonfirmasi Covid-19. Sedangkan hasil pemeriksaan sampel sebelumnya, lanjut dia, rata-rata sekitar 70 persen hasilnya positif.

“Jadi meskipun kami mengumumkan agar pengiriman sampel swab di lapangan itu di stop sementara, masih aja ada puskesmas mengirim. Kecuali itu sampel dari rumah sakit sendiri, karena memang itu jadi prioritas kami,” tutur pria yang sekaligus Humas RSUD Waluyo Jati ini.  (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Waspada! Satu Orang Warga Probolinggo Meninggal Dunia Akibat DBD

7 Maret 2025 - 17:55 WIB

Trending di Kesehatan