Menu

Mode Gelap
Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat

Peristiwa · 10 Jul 2021 13:56 WIB

Dampak PPKM Darurat, Terminal Bayuangga Melompong


					Dampak PPKM Darurat, Terminal Bayuangga Melompong Perbesar

KADEMANGAN,- Sejak diterapkannya Pemeberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, penumpang bus di terminal Bayuangga, Kota Probolinggo, mengalami penurunan. Alhasil, suasana terminal yang biasanya ramai kini melompong.

Kepala UPT Terminal Bayuangga Probolinggo, Budi Harjo mengatakan, data penumpang terakhir, Jum’at (9/7/21) keberangkatan penumpang bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dari terminal Bayuangga sebanyak 425 penumpang dengan bus yang berangkan sebanyak 137 bus.

Sedangkan jumlah bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) sebanyak 5 penumpang, dengan bus yang berangkat hanya 3 unit bus.

Sementara, kedatangan penumpang bus AKDP di terminal Bayuangga sebanyak 194 penumpang dengan jumlah bus sebanyak 146 bus. Lalu, kedatangan penumpang bus AKAP yakni 0 penumpang dengan 3 bus yang datang.

“Sejak diterapkannya PPKM Darurat, jumlah penumpang baik yang datang maupun yang berangkat turun sebanyak 50 persen. Kondisi ini akan terus berlangsung hingga berakhirnya PPKM Darurat,” ujar Budi Harjo, Sabtu (10/7/21).

Selain karena PPKM Darurat, imbuh dia, faktor lain yang membuat jumlah penumpang anjlok adalah aturan yang mewajibkan penumpang dengan tujuan sejauh 250 kilometer (KM) atau selama 4 jam perjalanan, wajib menunjukkan surat rapid antigen atau swab.

Selain itu, penumpang juga harus menunjukkan surat sudah menjalani vaksinasi, minimal vaksinasi tahap pertama. Ketentuan itu juga berlaku bagi kru bus.

“Kondisi ini seperti saat Idul Fitri, dimana masyarakat dilarang bepergian, sehingga banyak bus yang kosong. Tak jarang bus yang kembali ke garasi lantaran tidak ada penumpang yang naik dari terminal Bayuangga,” cetusnya. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Trending di Peristiwa