Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Kesehatan · 9 Jul 2021 17:09 WIB

34 Warga Di-Swab Antigen, Satu Positif


					34 Warga Di-Swab Antigen, Satu Positif Perbesar

KRAKSAAN – Selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Satuan Tugas Percepatan Covid-19 Kabupaten Probolinggo gencar melakukan operasi protokol kesehatan (prokes) di tempat-tempat keramaian.

Sebanyak 34 orang langsung ditindak oleh petugas operasi yustisi PPKM Darurat dalam operasi yustisi, Jumat (9/7/2021). Saat itu operasi digelar di dua titik, di depan swalayan Sopoyono dan Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan.

Koordinator Penegakan Hukum (Gakkum) Satgas Percepatan Covid-19, Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan, dari 34 orang tersebut di antaranya para pengguna jalan yang diketahui tidak mengenakan masker saat keluar rumah.

“Sebagai efek jera, semua orang yang terjaring operasi sanksinya adalah wajib mengikuti swab antigen yang telah kami siapkan. Hasilnya banyak warga ditemukan tidak memakai masker, atau memakai masker tapi tidak benar cara pemakaiannya,” kata Ugas.

Dari 34 orang tersebut, lanjut Ugas, salah satu pelanggar prokes hasilnya positif, sehingga testing akan ditingkatkan ke tes swab PCR. Jika hasil PCR-nya positif, yang bersangkutan harus menjalani karantina selama 14 hari dan kontak eratnya akan di tracing.

“Satu orang hasilnya positif, yang bersangkutan warga Desa Jabungsisir, Kecamatan Paiton. Untuk selanjutnya kami langsung limpahkan penanganannya ke puskesmas setempat, ya jika tetap positif sesuai prosedur harus tetap isolasi dan tracing kontak erat,” ungkap dia.

Sekedar informasi, peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Probolinggo semakin melonjak. Terhitung sejak Kamis (8/7/2021) sudah ada sembilan kecamatan masuk zona merah. Yakni, Sukapura, Tongas, Dringu, Leces, Pajarakan, Kraksaan, Gending, Tegalsiwalan dan Banyuanyar. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional