Menu

Mode Gelap
Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

Peristiwa · 2 Jul 2021 16:33 WIB

Lagi, Pria Meninggal saat Transit Perjalanan di Ketapang


					Lagi, Pria Meninggal saat Transit Perjalanan di Ketapang Perbesar

KADEMANGAN,- Pria meninggal saat transit di wilayah Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, kembali terjadi. Kali ini seorang kakek ditemukan meninggal saat transit di Terminal Bayuangga, Jum’at (2/7/21).

Korban diketahui bernama Muntahe (61), warga Dusun Karang Semanding, Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember. Sebelum meninggal korban, dalam perjalanan dari Surabaya bersama adiknya.

Adik korban, Nasrawi mengatakan, sebelum meninggal di Terminal Bayuangga, ia bersama kakaknya naik bus dari Surabaya menuju ke Probolinggo. Setibanya di terminal dan hendak naik bus jurusan Jember, korban tiba-tiba kejang lalu terjatuh tak sadarkan diri.

“Saat itu saya dan kakak hendak naik bus, namun saat hendak naik bus, kakak ini kejang dan kemudian tak sadar. Oleh warga dan petugas terminal, kakak kemudian dibawa ke ruang tunggu,” ujar Nasrawi.

Setelah petugas medis dari Puskesmas Ketapang dan Polsek Kademangan tiba dan melakukan pemeriksaan, korban dipastikan meninggal dan kemudian jadadnya dibawa ke kamar mayat RSUD dr. Mohamad Saleh.

“Sebelum meninggal, kemarin malam kakak saya ini mengalami diare. Tetapi saat perjalanan ke Probolinggo kakak saya ini tidak mengeluh apa-apa,” imbuhnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Sugiono mengatakan, dari keterangan adik korban dan hasil pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP), diduga kuat korban meninggal karena sakit. Petugas kepolisian juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Diduga korban meninggal karena sakit, namun kita tetap akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban,” janji Heri.

Beberapa jam sebelumnya, Kamis (1/8/21) sekitar pukul 23.00 WIB, seorang pria asal Bondowoso juga meninggal dalam perjalanan. Kala itu, ia sedang transit di Halte Ketapang. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa