Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Hukum & Kriminal · 19 Jun 2021 17:14 WIB

Soal Penutupan Banyubiru, Disparbud dan Bupati Beda Pendapat


					Soal Penutupan Banyubiru, Disparbud dan Bupati Beda Pendapat Perbesar

PASURUAN,- Penutupan pemandian alam Banyubiru di Dusun Sumberrejo, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, dikeluhkan para Pedagang Kaki Lima (PKL). Sebabnya, mata pencaharian utama PKL hilang.

Desakan agar wisata alam itu kembali dibuka terus bermunculan. Tidak hanya dari PKL, melainkan juga dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan.

Menurut Kepala Dinas Kabupaten Pasuruan (Disparbud) Eka Wara Brehaspati, penutupan destinasi wisata itu karena adanya penataan untuk konsep wisata halal.

“Untuk tahun kemarin, itu karena Covid-19. Namun untuk saat ini karena adanya penataan itu,” kata Eka, kepada wartawan saat menghadiri acara penyerahan bantuan sosial korban bencana alam di Desa Pusungmalang, Kecamatan Puspo, Sabtu, (19/6/2021) siang.

Eka menjelaskan, klaim pedagang bahwa penutupan sudah berlangsung selama 2 tahun, itu tidak benar. Sebab menurutnya, penutupan Wisata Banyubiru dilakukan sejak adanya Covid-19.

“Kalau dua tahun salah. Kalau dua tahun berarti kan dimulai sejak 2019. Sedangkan penutupan itu dimulai 17 Maret 2020,” tandasnya.

Di lokasi yang sama, Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, justru mengatakan hal sebaliknya. Irsyad menyebut, penutupan Banyubiru bukan karena adanya penataan wisata halal, melainkan dalam rangka pencegahan penularan Covid-19.

“Kita akan berikan perhatian. Cuma sekarang ini kita pengetatan (penularan Covid-19,” jelas Irsyad.(*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan

17 September 2025 - 21:02 WIB

Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak

17 September 2025 - 20:19 WIB

Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

17 September 2025 - 19:41 WIB

Dana Sosialisasi Raperda DPRD Jember Bermasalah, Kejaksaan Sita Rekening Rekanan

17 September 2025 - 17:05 WIB

Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak

17 September 2025 - 15:33 WIB

Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib

16 September 2025 - 17:03 WIB

Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ

16 September 2025 - 15:54 WIB

Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen

15 September 2025 - 19:52 WIB

Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong

12 September 2025 - 19:30 WIB

Trending di Hukum & Kriminal